Zulmar Adhy Surya Jadi Kajari Ponorogo, Aktivis Sulsel Beri Selamat

0
FOTO: Zulmar Adhy Surya Kajari Ponorogo. (Properti via Pedoman Media)
FOTO: Zulmar Adhy Surya Kajari Ponorogo. (Properti via Pedoman Media)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Sejumlah lembaga antikorupsi di Sulawesi Selatan menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Zulmar Adhy Surya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ponorogo, Jawa Timur. Para aktivis berharap, Zulmar bisa membawa Kejari Ponorogo berada di garda terdepan dalam penegakan supremasi hukum.

Adapun lembaga antikorupsi yang memberi selamat kepada Zulmar yakni LAKSUS Sulsel, LSM PERAK, L-Kompleks, Koalisi Ornop Antikorupsi Sulsel, Forum Aktivis Antikorupsi Sulsel dan pegiat Antikorupsi se-Luwu Raya.

Direktur LAKSUS Muhammad Ansar, menilai pelantikan Zumar sebagai Kajari Ponorogo merupakan momentum penting bagi kejaksaan daerah untuk memperkuat pengawasan publik. Ansar percaya, dengan rekam jejaknya, Zumar akan menjaga maruah kejaksaan.

“Kami dari LAKSUS berharap agar kolaborasi dengan masyarakat pegiat anti Korupsi semakin terbuka. Kami ingin melihat kejaksaan menjadi garda depan dalam melindungi kepentingan rakyat dan menindak tegas praktik korupsi,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua LSM PERAK, Adiarsa menyampaikan apresiasinya atas pelantikan tersebut.

“Kami percaya Kajari Ponorogo yang baru, Bapak Zulmar Adhy Surya, akan membawa semangat baru dalam penegakan hukum yang bersih dan berintegritas di Ponorogo dan Jawa Timur. LSM PERAK siap bersinergi dalam upaya pemberantasan korupsi serta mendukung langkah Kejaksaan dalam menegakkan keadilan dan itu kami sudah lakukan di Sulsel dengan Beliau,” ujarnya saat dihubungi awak media, Senin (11/11/2025).

Dari L-Kompleks, Ruslan Rahman juga memberikan pandangan positif.

“Integritas dan profesionalitas menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap lembaga hukum. Kami percaya Kajari Zulmar dapat menunjukkan kinerja yang transparan dan humanis,” ucapnya.

Ucapan selamat dari berbagai elemen antikorupsi ini menegaskan semangat sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat sipil dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Ponorogo. (*)

Advertisement