Airlangga Terima Mendag Selandia Baru, Bahas Percepatan Plan of Action Kemitraan 2025-2029

0
FOTO: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menerima kunjungan Todd McClay, Menteri Perdagangan dan Investasi Selandia Baru di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta. (Properti via Facebook Airlangga Hartarto) 
FOTO: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menerima kunjungan Todd McClay, Menteri Perdagangan dan Investasi Selandia Baru di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta. (Properti via Facebook Airlangga Hartarto) 

LEGIONNEWS..COM – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menerima kunjungan Todd McClay, Menteri Perdagangan (Mendag) dan Investasi Selandia Baru di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta.

Dilansir dari akun media sosial milik Menko Perekonomian, Airlangga Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru tengah mendorong percepatan implementasi Plan of Action Kemitraan Komprehensif Indonesia-Selandia Baru Tahun 2025-2029,

“Kami sepakat untuk mendorong percepatan implementasi Plan of Action Kemitraan Komprehensif Indonesia-Selandia Baru Tahun 2025-2029, sebagai langkah memperkuat kerja sama saling menguntungkan di bidang perdagangan dan investasi.” tulis Airlangga di media sosial miliknya seperti dilihat, Jumat (8/2025).

Masih dalam akun media sosial miliknya, Airlangga mengungkapkan kedua pemerintahan juga bersepakat pentingnya penyelesaian sengketa mengenai importasi produk hortikultura, hewan, dan produk hewan, yang tengah dibahas di World Trade Organization (WTO).

Penyelesaian tersebut dapat mendorong kedua negara untuk lebih fokus ke bidang-bidang strategis lain guna memperkuat kerja sama ekonomi. Indonesia juga mengundang Selandia Baru untuk memperluas investasi di sektor pengolahan susu guna meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat secara berkelanjutan.

Selandia Baru mendukung penuh langkah Indonesia untuk proses aksesi ke Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) serta Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).

Selain itu, dibahas pula upaya deregulasi pada berbagai sektor di Indonesia. Melalui reformasi kebijakan ini Pemerintah Indonesia berupaya untuk menciptakan kepastian hukum, memberikan kemudahan dalam proses berusaha, serta meningkatkan daya saing industri nasional di masa depan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya konkret Pemerintah untuk mendorong kemudahan berusaha di seluruh wilayah Indonesia.

Indonesia dan Selandia Baru telah memperbaharui komitmen bersama untuk meningkatkan nilai perdagangan bilateral, dengan menetapkan target baru sebesar NZD 6 miliar pada 2029 atau naik dari target sebelumnya sebesar NZD 4 miliar hingga 2024. Hal ini dituangkan dalam Plan of Action Kemitraan Komprehensif Indonesia-Selandia Baru Tahun 2025-2029. (*)

Advertisement