LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Netizen ungkap pekuburan cina di kabupaten Pinrang jadi pasar narkoba jenis sabu-sabu.
Hal itu disampaikan salah satu akun Tiktok @Miranti. Bahkan netizen tersebut menyebut nama bandar besar barang haram tersebut.
“Di mulai dari pinrang kak, TEMPAT NYA DI KUBURAN CINA DAN KAMPUNG DURI, NAMA BANDAR NYA SAPPE/MOLENG @bnnsulsel,” *** tulis akun tiktok @Miranti seperti dilihat Kamis (5/12).
Unggahan akun Tiktok @Miranti itu ditimpal @ROWA. Dia menyebut TNI segera bergerak nama dan alamat bandar sabu sabu di pekuburan cina kampung Duri itu sangat jelas.
“tunggu apa lgi..nma alamat jelas..TNI maju,” *** timpal unggahan @ROWA.
Terungkapnya pekuburan cina dijadikan pasar narkoba jenis sabu-sabu itu setelah mengomentari pemberitaan Legion-news.com terbitan 2 Desember 2024.
Tajuk pemberitaan itu berjudul, “BMI Minta Presiden Prabowo Perang Melawan Narkoba Dimulai di Sulsel”.
Pemberitaan Legion-news.com itu diunggah di akun resmi TikTok LEGIONNEWS, telah ditonton 134 ribu lebih netizen, di like 4246, dikomentari 397 netizen dan dibagikan sebanyak 238 kali.
Dilansir dari pemberitaan itu, Ormas Islam Brigade Muslim Indonesia (BMI) melalui Ketua umunya Muhammad Zulkifli mengatakan kini Sulawesi Selatan menjadi epicentrum peredaran narkoba terbesar.
Bahkan Ketua BMI meminta agar Presiden Prabowo Subianto bertindak tegas terhadap barang haram tersebut yang dapat merusakkan secara massif terhadap generasi muda Indonesia.
“Presiden Prabowo Subianto secara tegas sudah menyatakan dirinya dan pemerintahan yang saat ini dia pimpin akan memerangi narkoba,” ujar Ketua Umum BMI. Senin (2/12).
“Kalau menggunakan kata kunci memerangi (Perang) berarti ujungnya kematian. Jadi siapa pun itu, baik itu masyarakat maupun aparat penegak hukum dan militer yang membekingi para bandar narkoba harus di hukum mati, Karen itu tadi kata perang,” imbuh Zulkifli. (LN)