Dua Tokoh Asal Papua Dipanggil Presiden Terpilih, Berikut Profil Keduanya

FOTO: Dr. Ribka Haluk dan Natalius Pigai calon menteri di pemerintahan Prabowo Gibran. (Kolase)
FOTO: Dr. Ribka Haluk dan Natalius Pigai calon menteri di pemerintahan Prabowo Gibran. (Kolase)

LEGIONNEWS.COM – PAPUA, Dua tokoh asal Papua Pegunungan Natalius Pigai dan Dr. Ribka Haluk, bakal masuk dalam jajaran kabinet Presiden dan Wakil presiden terpilih Prabowo – Gibran.

Hal itu diketahui setelah keduanya memenuhi panggilan di kediaman Prabowo Senin (14/10) di Jalan Kertanegara, Jakarta.

Dari pengakuan keduanya dihadapan wartawan belum mengetahui posisi jabatan menteri yang diisi oleh kedua tokoh asal Papua Pengunungan.

Dilansir dari Wikipedia Indonesia, berikut biodata keduanya;

Advertisement

Natalius Pigai, S.IP., (lahir 25 Desember 1975) adalah seorang aktivis Indonesia. Ia merupakan salah seorang dari 11 anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia periode 2012-2017.

Natalius Pigai, bekerja sebagai Staf Khusus Menteri di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia pada masa kepemimpinan Al Hilal Hamdi dan Jacob Nuwa Wea tahun 1999-2004.

Natalius juga tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi selama 15 tahun di Kementerian yang sama dengan menempati berbagai jabatan fungsional dan struktural.

Dia juga bagian dari Tim Asistensi Dirjen Kesbangpol Prof Dr. Sudarsono Hardjosukerto tahun 2006-2008.

Sementara itu tokoh perempuan yang juga birokrat

Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M. (lahir 10 Januari 1970) adalah seorang birokrat Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah sejak 11 November 2022.

Sebelumnya ia pernah mengemban jabatan sebagai Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bidang Aparatur dan Kepentingan Publik dan pada 10 Novemeber 2023 dilantik sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah definitif.

Ribka menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai gubernur di tanah Papua.

Oleh kepala suku se-Provinsi Papua Tengah Ribka Haluk diberi gelar nama adat Deerowuni Yum Meumau yang artinya “perempuan tua Papua/noken.”

Berikut mereka calon menteri yang telah dipanggil oleh Presiden terpilih diantaranya;

  1. Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi
  2. Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono
  3. Istri mantan Direktur Utama Indika Energy Wishnu Wardhana, Widiyanti Putri Wardhana
  4. Pegiat HAM, Natalius Pigai
  5. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto
  6. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon
  7. Politikus Golkar, Nusron Wahid
  8. Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf
  9. Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait
  10. Politikus PKB, Abdul Kadir Karding
  11. Wakil Ketua Umum Golkar, Wihaji
  12. Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya
  13. Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
  14. Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi
  15. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
  16. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan
  17. Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro
  18. Akademisi, Yassierli
  19. Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra
  20. Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia
  21. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti
  22. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
  23. Wakapolri Komjen Agus Andrianto
  24. Wamen Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni
  25. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang
  26. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno
  27. Penjabat Gubenur Papua Tengah, Ribka Haluk
  28. Politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman
  29. Politikus Golkar, Maman Abdurrahman
  30. ⁠Akademisi Prof Rachmat Pambudy
  31. Sekjen Menteri Perdagangan, Budi Santoso
  32. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
  33. Sekjen Kementerian PUPR, Raden Dodi Priyono
  34. Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq
  35. Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin
  36. Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar
  37. Menteri Pertanian,Andi Amran Sulaiman
  38. Menteri BUMN, Erick Thohir
  39. Menpora, Dito Ariotedjo
  40. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
  41. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
  42. Menteri Keuangan, Sri Mulyani
  43. Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica TAN
  44. Dewan Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi
  45. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas
  46. Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Donny Ermawan Taufanto
  47. Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani
  48. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra
  49. Meutya Hafid – politisi Golkar. (*)

Advertisement