LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Phinisi Human Rights Camp Universitas Negeri Makassar (UNM) bakal menggelar seminar nasional di bulan 15 Oktober 2024 mendatang ini.
Seminar nasional itu bertemakan, “Masa depan penegakkan HAM di era pemerintah Prabowo Gibran”.
Kegiatan seminar nasional digelar di kampus Universitas Negeri Makassar, di Aula Fakultas Ilmu Pendidikan UNM.
Mereka, Panitia seminar nasional mendatangi pimpinan kantor pengacara Aldin Bulen & Partner, Drs Aldin Bulen, SH,.MH di Jalan AP Pettarani, Makassar. Kamis (10/10/2024)
“Kedatangan kami kesini untuk melakukan audensi sekaligus mengundang pengurus Kongres Advokat Indonesia (KAI) untuk hadir sekaligus sebagai narasumber dalam seminar nasional yang akan digelar bulan Oktober ini,” tutur Ketua Prodi Hukum Bisnis UNM Dr. Herman, SH, M.Hum.
“Selaku ketua program studi (Prodi) juga membawa sejumlah panitia penyelenggara seminar nasional,” katanya menambahkan.
Ditempat yang sama, Aldin yang juga Ketua KAI Kota Makassar mengatakan sangat berterima kasih kepada almamaternya yang telah mempercayai organisasi advokat yang selama ini dirinya memimpin.
“Sebagai alumni turut berbangga apa yang telah dilakukan oleh adik adik mahasiswa untuk jauh berpikir tentang masa depan bagi dirinya dan negara ini,” ujar Aldin.
Salah satu contoh yang disampaikannya dengan menggelar seminar jelang pelatikan presiden dan wakil presiden terpilih adalah suatu bentuk perhatian mahasiswa terhadap pemerintahan yang baru.
“Membaca projek proposal para mahasiswa ini berharap pemerintahan baru ini akan membawa perubahan positif dan memperkuat upaya penegakkan HAM di Indonesia,” imbuh Aldin yang alumni IKIP (UNM.red)
“Itu hal pertama. Kedua untuk mengembangkan wawasan dan meningkatkan tentang penegakkan HAM di negara Indonesia,” tutur Aldin
“Ketiga hal terpenting dari materi seminar nasional, Menyatukan berbagai sudut pandang dari akademisi, aparat hukum, aktivis HAM, dan mahasiswa mengenai masa depan penegakan HAM di era pemerintah Prabowo-Gibran,” tutur dia.
“Terakhir dari poin poin tadi ini memberikan wawasan yang komprehensif dan kritis, serta merumuskan rekomendasi kebijakan yang konstruktif untuk memastikan perlindungan dan kemajuan HAM di Indonesia,” kunci Ketua KAI Makassar ini.
Mereka yang menghadiri audensi itu diantaranya Muhammad Rivad Ridho selaku Ketua himpunan.
Panitia seminar nasional, Habiburrahman Hading selaku ketua panitia seminar nasional.
Lalu ikut hadir dalam audensi itu diantaranya Achmad Alfian Ibnu Amir, Kordinator Humas, Darrel Joyswan Kordinator Perlengkapan, Nasywa Dinda Aqilah, Bendahara., Hadir juga Andi st Raisya Batari Mughni, Bendahara 2. (LN)