Perubahan Nama Puspen Menjadi Puskominfo TNI

FOTO: Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar. (Sumber : tvOnenews.com/Rika Pangesti)
FOTO: Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar. (Sumber : tvOnenews.com/Rika Pangesti)

LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Kepala Puspen (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan perubahan Pusat Penerangan (Puspen) TNI menjadi Pusat Komunikasi dan Informatika (Puskominfo) TNI telah melalui kajian untuk mengubah nama tersebut.

Dijelaskan oleh Mayjen TNI Nugraha Gumilar kajian itu telah rampung dan pihaknya siap menyerahkan kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

“Ini yang kami kaji semua sudah selesai. Mudah-mudahan ada waktu kami akan sampaikan kepada pimpinan dan ini bisa direalisasikan,” kata Mayjen Nugraha Gumilar di sela acara pertemuan dengan insan pers di pelataran Kantor Puspen TNI, Markas Besar TNI, Jakarta, dilansir Antara, Rabu (3/7/2024).

Dalam acara itu, Mayjen TNI Nugraha menyebutkan kajian untuk mengubah nama Puspen menjadi Puskominfo TNI sudah ada sejak 2023. Tahun ini, Puspen TNI mematangkan kajian tersebut.

Advertisement

“Selama ini penerangan sifatnya memberi informasi ke bawah tanpa kami mendengar informasi dari bawah kepada kami. Dengan komunikasi dua arah ini, seyogianya memang namanya menjadi Puskominfo,” katanya.

Tujuan Ubah Nama

Kapuspen TNI meyakini perubahan nama itu menjadi salah satu wujud transformasi Puspen TNI yang lebih terbuka kepada masyarakat.

“Kami membuka diri apa yang menjadi kelemahan kami. Tolong informasikan. Kami butuh masukan dari teman-teman sejauh mana kami bekerja supaya kami bisa memperbaiki diri terus sehingga ke depan kami terus bisa menampilkan TNI yang lebih baik lagi,” kata dia.

Jika validasi organisasi atau perubahan nama itu terwujud, dia memastikan secara struktur tidak ada yang berubah, baik dalam kepegawaian maupun anggaran.

Mayjen TNI Nugraha memberi gambaran bahwa struktur kerja Puskominfo TNI itu ada kemungkinan mirip seperti struktur media.

“Kami tidak akan menambah orang terlalu banyak, justru struktur organisasi kami akan disamakan dengan struktur organisasi pemred (pemimpin redaksi) supaya apple-to-apple. Jabatan yang ada sama dengan jabatan yang ada di pemred atau media sehingga hubungan di bawahnya lebih smooth (lancar),” kata dia.

Di pelataran kantor Puspen TNI, Kapuspen TNI bersama jajaran pejabat Puspen TNI, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Ardi Syahri, serta pejabat dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat dan Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut menggelar pertemuan bersama perwakilan media dari media-media nasional dan asing.

Dalam pertemuan itu, Kapuspen menyebutkan insan pers merupakan mitra kerja Puspen TNI.

“Tanpa awak media, belum tentu informasi kami bisa sampai kepada masyarakat, atau tanpa awak media, belum tentu kami dapat informasi umpan balik dari masyarakat, bagaimana TNI ke depan, apa yang harus dilakukan oleh TNI,” ungkap Mayjen Nugraha. (*)

Advertisement