LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, HM. Taufan Pawe dan sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), telah menggelar rapat membahas calon kepala daerah (Cakada) untuk kabupaten kota di Sulsel.
Diungkapkan Taufan Pawe pihaknya telah merangkumkan sejumlah nama untuk diusulkan ke DPP Partai Golkar di Jakarta.
Namun dari sejumlah nama Cakada yang direkomendasikan ke DPP Golkar tak ada satupun nama mantan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa dan Anggota DPRD Kota Makassar, Nurhaldin.
Untuk diketahui usai digelar acara buka bersama IKA UNM di kediaman Nurdin Halid (NH), di Jalan Mapala, Makassar, Selasa (2/4/2024). Wakil Ketua Umum Bidang Pratama itu buka suara soal dukungannya kepada Andi Seto dan Nurhaldin. Maju sebagai calon kepala daerah di Kota Makassar dan Parepare.
“Sebagai orang tua saya hanya merestui, bukan saya yang dorong tapi Andi Seto ini punya pertimbangan bahwa dia ingin mengabdi membuat tantangan yang lebih besar. Dia ingin tantangan baru dia minta restu sama saya, kita doakan saja,” ujar NH seperti dikutip dari detik.com
Usai digelar rapat pengurus dirangkaikan buka puasa bersama DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan. Taufan Pawe mengungkapkan bahwa sejumlah nama-nama calon kepala daerah di Sulsel telah direkomendasikan ke DPP Partai Golkar.
Sebanyak 24 Cakada yang diusulkan DPD Golkar Sulsel ke DPP.
Mereka diantaranya Munafri Arifuddin sebagai calon walik kota Makassar.
Islam Iskandar calon bupati Jeneponto dan Zulham Arief di Takalar.
M Fathul Fauzi Nurdin calon Bantaeng, Jamaluddin M Syamsir di Bulukumba, dan Natsir Ali calon kepala daerah untuk Kabupaten Kepulauan Selayar.
Lalu Suhartina di Maros. Namun dalam keterangan persnya Rabu (3/4) Taufan Pawe mengatakan Ketua DPD Golkar Maros itu berkeinginan berpasangan kembali dengan Chaidir Syam.
Kemudian ada, Andi Ilham Zainuddin di Pangkep, Mudassir Hasri Gani dan Andi Ina Kartika Sari di Barru, Sedangkan Erna Rasyid Taufan sebagi calon Wali kota di Parepare.
Untuk calon bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong, Saharuddin M Adam dan Andi Muhammad Ikram di Soppeng.
Sedangkan, dr Baso Rahmanuddin Makkaraka di Wajo, Usman Marham di Pinrang, dan Zulkifli Zain di Sidrap.
Berikutnya Muhammad Irfan di Enrekang, Fatahuddin di Luwu, Akbar Andi Leluasa di Luwu Timur, Basir di Luwu Utara, Rahmat Masri Bandaso di Palopo, Victor Datuan Batara di Tana Toraja, Yohanis Bassang di Toraja Utara. Adapun Bone dan Gowa masih melakukan pencermatan. (LN)
