LEGIONNEWS.COM – NASIONAL, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Nugraha Gumilar menyebut sosok warga yang menjadi korban penyiksaan itu adalah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Definus Kogoya.
TNI mengungkap identitas orang asli papua (OAP) yang disiksa sejumlah oknum prajuritnya di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang tengah dalam sorotan penggiat HAM di Papua.
“Oknum prajurit TNI melakukan tindakan kekerasan terhadap tawanan seorang anggota KKB atas nama Definus Kogoya di Pos Gome di wilayah Kabupaten Puncak, Papua,” kata Gumilar seperti dikutip dari tribunnews, Sabtu (23/3/2024).
Meski begitu, Gumilar belum berkata banyak khususnya soal terduga oknum prajuritnya yang terlibat dalam penyiksaan tersebut.
“Nanti saya sampaikan setelah selesai penyelidikannya ya, yang jelas lebih dari satu orang jika lihat dari video tersebut,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar video penyiksaan warga diduga oleh oknum prajurit TNI di media sosial X pada Kamis (21/3/2024) malam.
Dalam video yang dibagikan oleh akun @jefry_wnd, dinarasikan bahwa kejadian terjadi di Yahukimo
Selain itu, pada Jumat (22/3/2024) beredar pula video lain di media sosial Whats App.
Video tersebut juga menunjukkan penyiksaan serupa namun dari sudut yang berbeda.
Kemiripan kedua video tersebut terdapat pada warna cat dan pola pada drum yang digunakan sebagai alat penyiksaan.
Merespons hal itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan.
“Diduga dilakukan oleh oknum prajurit TNI dan TNI saat ini sedang melakukan penyelidikan,” kata Gumilar saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (22/3/2024).
Dia juga mengatakan saat ini TNI tengah memeriksa dan memintai keterangan sejumlah terduga pelaku yang terlihat dalam video tersebut.
“Sudah (mulai melakukan pemeriksaan atau mengumpulkan keterangan kepada terduga anggota TNI dalam video). Sekarang (pemeriksaan) sedang berjalan untuk memastikan semuanya,” kata Gumilar. (Tribun)