Usung Tagline “HMI Preventif”, Ini Gagasan Andi Rante Maju Kandidat Ketum PB HMI di Kongres Pontianak

FOTO: Kader unggulan HMI asal Cabang Makassar, Andi Rante.
FOTO: Kader unggulan HMI asal Cabang Makassar, Andi Rante.

LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Salah satu kader unggulan HMI asal Cabang Makassar, Andi Rante memantapkan diri maju sebagai kandidat pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar HMI pada Kongres ke 32 di Pontianak, Kalimantan Barat.

Kontestasi pemilihan ketua umum di tubuh HMI itu akan berlangsung pada pertengahan November 2024. Nama Andi Rante menjadi salah satu kandidat berdasarkan Surat Keputusan Steering Committee Kongres HMI 32 Nomor Ist/A/SK-SC/04/1445 H tentang nama-nama calon ketua umum HMI pada Kongres XXXII.

Founder Kontrol Sosial Ekonomi Indonesia (KONEKSI) itu mengusung tagline “HMI Preventif” pada pencalonannya di pesta demokrasi organisasi mahasiswa tersebut. HMI Gerakan Preventif merupakan konsep yang dapat digunakan dalam konteks perkaderan HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dengan fokus pada keummatan dan kebangsaan.

“Konsep ini mengacu pada upaya untuk mencegah potensi deviasi dari nilai-nilai, tujuan, dan misi awal HMI, serta mengembalikan kader HMI ke arah yang sesuai dengan khittah perjuangan organisasi, yang mencakup aspek keummatan dan kebangsaan,” kata pemuda yang akrab disapa Andra itu.

Advertisement

HMI Gerakan Preventif digagas sebagai upaya untuk memastikan kader HMI tetap konsisten dengan khittah perjuangan organisasi, sekaligus menjadi agen perubahan yang memahami keummatan dan kebangsaan dengan baik.

Dalam perwujudan gerakan ini, Andra mempunyai sejumlah langkah yang akan dilaksanakan ketika terpilih dan memegang kendali kursi kepemimpinan PB HMI. Diantaranya Perkaderan HMI Gerakan Preventif, akan melibatkan pendidikan, pelatihan, dan bimbingan kepada kader HMI untuk memahami sejarah, nilai-nilai, dan prinsip-prinsip dasar HMI.

Selanjutnya, HMI Gerakan Preventif dalam konteks Keummatan sambung Andra akan mengajak kader HMI untuk mendalami agama Islam dan memahami bagaimana nilai-nilai agama dapat diintegrasikan dalam perjuangan organisasi. Hal itu agar para kader dapat berperan aktif dalam aktivitas keagamaan, seperti meramaikan masjid, mengkampanyekan nilai-nilai agama, dan menjadikan iman sebagai pendorong perjuangan mereka.

Saat ini, Andra diketahui juga masih menjabat sebagai Ketua PB HMI Bidang Ekonomi Pembangunan periode 2022 – 2023. Dirinya turut memasukkan konteks kebangsaan dalam gerakan yang digagasnya tersebut. Aspek kebangsaan mencakup komitmen pada persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Kader HMI diharapkan aktif dalam gerakan yang mendukung kebangsaan, seperti kegiatan sosial, advokasi hak asasi manusia, dan inisiatif untuk pembangunan yang berkelanjutan,” tuturnya.

Alumnus Universitas Bosowa Makassar itu juga sangat aktif di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan kepemudaan. Baik berperan sebagai Peserta, Narasumber, Moderator, Panitia maupun penanggung jawab dalam kegiatan pelatihan kepemimpinan, seminar, dialog, forum-forum diskusi bersama instansi pemerintah dan swasta lainnya.

Pengalaman Andra dalam memimpin sebuah organisasi mahasiswa skala nasional pun sudah tidak diragukan. Sebelum aktif di PB HMI, dirinya pernah menjadi Badan Pimpinan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) pada tahun 2015 sampai 2017.

Konsistensinya pada isu-isu ekonomi juga tidak berhenti seiring lulusnya ia dari bangku perkuliahan strata satu (S1). Kini ia tercatat sebagai mahasiswa aktif di Pascasarjana Manajemen Universitas Nasional. (**)

Advertisement