Pakai Kalung eucalyptus, Bupati Padang Malah Positif COVID-19

MAKASSAR||Legion News – Penelitian eucalyptus sebagai antivirus corona dilakukan sejak Maret. Minyak itu memiliki senyawa 1,8 cineole yang juga disebut eucalyptol. Senyawa itu diklaim memiliki aktivitas antivirus, anti inflamasi, serta anti mikroba. Formulasi itu pun disebut bisa membunuh avian influenza H5N1 hingga virus corona dengan efektivitas 80-100 persen.

Pada 8 Mei 2020, Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo meluncurkan temuan tersebut dan meminta jajarannya untuk bisa mencari swasta sebagai perusahaan yang memproduksi. Kementan kemudian menggandeng PT Eagle Indopharma, untuk produk dalam bentuk roll on, inhaler, dan kalung.

Kepala Balitbangtan Kementan Fadjry Djufri, “Kalaupun masih menjadi perdebatan, dianggap tidak ada manfaat antivirus, ya paling tidak bisa melegakan pernafasan dan mengurangi gejala Covid-19,” klaim salah satu pejabat di Kementan ini.

Salah seorang yang selalu mengenakan kalung eucalyptus dan tetap terinfeksi Covid-19 adalah Bupati Padang Ali Mukhni. Ali Mukhni dinyatakan positif Covid-19 hari ini, Minggu (23/8) setelah hasil pemeriksaan sampel swab-nya keluar.

Advertisement

“Melihat riwayatnya, beliau ada lima hari di Jakarta. Asumsi saya di sana mungkin (terpapar). Padahal, Pak bupati sudah pakai kalung antivirus,” kata Wakil Bupati Pariaman Suhatri Bur, Minggu seperti dilansir dari Republika.co.id

Melalui video klarifikasi yang diterima Republika, Ali Mukhni mengatakan ia sudah menjalani isolasi mandiri sejak Jumat (21/8) lalu sejak pengambilan sampel swab. Politikus PAN itu menyebutkan kondisinya dalam keadaan sehat atau tergolong orang tanpa gejal (OTG).

“Saya Ali Mukhni, Bupati Padang Pariaman. Hasil swab yang dilaporkan gugus tugas, saya dikatakan positif Covid. Alhamdulillah dengan izin Allah, sekarang dalam keadaan sehat,” kata Ali Mukhni, Minggu (23/8)

Advertisement