Teroris KKB Makin Sadis Membunuh, Tukang Ojek, Penjual Bakso Hingga Pedagang Dicurigai Intelejen

0
FOTO: Salah satu tukang ojek helm merah jadi korban pembunuhan kelompok teroris KKB.
FOTO: Salah satu tukang ojek helm merahjadi korban pembunuhan kelompok teroris KKB.

NASIONAL – Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membunuh secara keji terhadap warga sipil di pedalaman Papua. Nampak video beredar luas diberbagai lini platfrom akun Media sosial kelompok Teroris KKB membunuh secara sadis pria berjaket jas hujan warna biru yang menurut anggota teroris KKB menyebut yang bersangkutan adalah anggota intel.

“Pak Jokowi, Stop sudah kirim intel ke kedaerah konflik,” kata salah seorang dalam video yang beredar itu.

“Mau tukang ojek, penjual bakso dan pedagang mereka itu intel yang dikirim TNI/Polri,” katanya dalam video itu.

Di Jakarta, Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM). Mengecam keras tindakan sadis yang dilakukan kelompok teroris itu.

Ketua Majelis ProDEM, Iwan Sumule menyebut aksi itu sebagai tindakan biadab yang tidak bisa dimaafkan lagi. Menurutnya, negara wajib memberi respons keras atas kebiadaban tidak berperikemanusiaan tersebut.

“Biadab! Negara tak boleh kompromi dengan teror. Negara tak boleh kalah dengan teror,” tegasnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa (13/12).

Diingatkan Iwan Sumule, negara bisa melakukan respons keras memburu para KKB tersebut. Penggunaan senjata bahkan diperbolehkan oleh dunia internasional untuk membasmi gerakan separatis yang sudah kelewat batas hingga merenggut nyawa rakyat.

“Jangan biarkan setetespun darah warga negara tumpah dalam menjaga kedaulatan negara,” tekannya.

Peristiwa ini sendiri terjadi pada Senin lalu (5/12), di mana ada 3 tukang ojek yang meninggal usai pembantaian itu. Tudingan KKB bahwa yang dibunuh adalah anggota intelijen juga sudah dibantah oleh aparat.

Advertisement