PSSI – Reformasi internal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menguat dengan dorongan kongres luar biasa (KLB).
Dalam survei yang digelar Polling Institute pada 10 sampai 15 November 2022, mayoritas publik setuju diadakannya KLB pergantian kepemimpinan PSSI.
BACA JUGA: Gempa Cianjur, BNPB Sebut ada 271 Korban Jiwa yang Sudah Teridentifikasi
“Sebanyak 62,5 persen masyarakat setuju dengan diadakannya KLB untuk mengganti Ketua Umum PSSI, Iwan Bule,” kata Peneliti Polling Institute, Muhamad Akib saat memaparkan hasil surveinya, Rabu (23/11).
Akib memaparkan, tingginya keinginan KLB tidak bisa dilepaskan dari Tragedi Kanjuruhan, Malang yang menewaskan seratusan suporter sepak bola pada 1 Oktober 2022 lalu.
PSSI, dalam survei tersebut dinilai menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas kerusuhan setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya itu.
“(responden) Yang mengetahui tragedi Kanjuruhan mayoritas setuju KLB PSSI,” jelas Akib.
BACA JUGA: Kalahkan Argentina, Pemain Arab Saudi Bakal Mendapatkan Hadiah Rolls Royce Phantom
Pasalnya, dalam temuan Polling Institute, PSSI menjadi salah satu pihak yang dianggap publik paling bertanggung jawab atas tragedi tersebut.
Di sisi lain, Akib melanjutkan, mayoritas masyarakat tak sepakat dilakukan pembekuan PSSI sampai dilakukan KLB. Pasalnya, pembekuan PSSI akan berdampak pada peniadaan aktivitas sepakbola nasional.
BACA JUGA: Alami Cidera Parah, Yasser Al-Shahrani Dikirim ke Jerman
“Mayoritas, 52,5 persen masyarakat menyatakan tidak setuju jika PSSI dibekukan hingga KLB selesai dilaksanakan,” papar Akib.
Survei ini bertajuk ‘Suksesi dan Kinerja PSSI: Persepsi dan Evaluasi Publik’. Survei digelar dengan melibatkan 1.205 responden dalam rentang 10-15 November 2022. (Sumber: rmol)