LEGION NEWS.COM, MAKASSAR – Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) menggelar pertemuan bersama pengurus DPD Partai Golkar Kota Makassar.
Dalam kesempatan nya ketua DPD II Golkar Makassar kembali memberi arahan penting nya konsolidasi kepada pengurus Golkar Makassar.
Saat memulai arahanya ketua DPD II Golkar Makassar dengan tegas mengatakan, “Jangan lagi ada perbedaan ataupun faksi didalam pengurus,” tegas Appi sapaan lain Munafri Arifuddin. Minggu, (14/11)
“Saya tidak mau lagi dengar istilah saya sudah 20 tahun di Golkar, Saya super senior, Saya tidak butuh orang yang suka koar-koar, yang Golkar butuh adalah pengurus Golkar yang serius bekerja untuk partai dalam menghadapi pertempuran kedepan,” kembali Appi menegaskan dalam arahanya di hadapan pengurus DPD II Golkar Makassar
Ada 300 pengurus DPD II Golkar Makassar bagaimana Kita melebur jadi satu gagasan pikiran untuk membesarkan partai, “Kalau ada persoalan mari di bicarakan, kita carikan solusi nya, itu lebih penting daripada kita saling menyalahkan satu sama lainnya,” kata Appi
“Saya ingin ketua Bapilu itu kader yang punya pengalaman pertempuran, jangan menempatkan ketua Bapilu orang yang belum punya pengalaman tempur, Kita butuh komando yang sudah punya pengalam tempur,” tutur Munafri.
“Pak Wahab ini punya pengalaman tempur sudah 3 periode di DPRD Makassar selain itu dia kader yang sudah 20 tahun keberadaannya di partai Golkar,” tegas CEO PSM Makassar ini
Ketua DPD II Golkar Makassar ini juga menyampaikan untuk Golkar Makassar menuju pemenang maka perlu kita mempersiapkan diri, dalam istilah olahraga lebih banyak berlatih, “yang saya maksud dengan banyak berlatih disini, kita turun ke masyarakat membantu mereka disaat susah dan demikian ketika kebahagia masyarakat Golkar tetap berada diantara mereka. Kita berkreasi manfaatkan media-media sosial agar masyarakat tau kegiatan sosial kemasyarkatan apa yang dilakukan partai Golkar,” kata Appi
Saya butuh komunikasi 2 arah bukan hanya pidato saja, yang saya butuhkan kita membangun diskusi agar menghasilkan pemikiran positif, kunci CEO PSM Makassar