MAKASSAR, Legion News – Sore tadi KPU Makassar, bertemu dengan PJ Walikota Makassar menyampaikan usulan anggaran setelah kami melakukan pencermatan dan restrukturisasi anggaran. Kamis, (18/6).
Seperti yang mungkin kawan kawan ketahui bahwa proyeksi kebutuhan tambahan anggaran pilwali sebelumnya diprediksi sebesar 15 M. Dengan rincian Rp9 M kekurangan honor adhoc yang memang telah kami minta sebelum pandemi, dan Rp6 M anggaran yang timbul akibat penambahan TPS yang semula hanya 2.099 menjadi 2.390.
Namun setelah melakukan pencermatan dengan melakukan restrukturisasi anggaran, yakni dengan menghilangkan, mengurangi dan mengubah beberapa kegiatan yang mau tak mau sulit lagi dilaksanakan karena perubahan tatanan imbas dari pandemi. Seperti misalnya, sosialisasi langsung, deklarasi damai, dan rakor-rakor yang potensil menimbulkan kerumunan. Dari hasil pencermatan itu, didapatkan angka tersisa anggaran yang dibutuhkan tinggal Rp11 M.
Kebutuhan ini, kembali KPU cermati dengan mengurangi satuan kebutuhan, plus beberapa item sosialisasi kembali dikurangi, ditambah kami paham kondisi Pemkot yang juga butuh banyak anggaran untuk mengatasi covid.
Sehingga akhirnya, KPU mengajukan angka akhir penambahan anggaran Rp6,8 M.(*)