Dirfan Susanto Memohon Maaf Kepada Sekprov dan Masyarakat Sulsel

MAKASSAR, Legion-news Hasil Kajian dan Investigasi Monitoring Aliansi Pemuda Menggugat (APM) dan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Prihatin (AMPRI) telah rampung 24 Kabupaten dan Kota. Dari hasil tersebut, Dirfan Susanto Aktivis Meminta Permohonan maaf kepada Seketaris Provinsi (Sekrov) Sulawesi Selatan, Abd. Hayat Gani dan seluruh masyarakat.

Karena telah melakukan kesalahan pernah berburuk sangkahan kepada Abd. Hayat Gani dan menudingnya telah terlibat dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Sembako.

Hal tersebut di akuinya karena merasa telah di perdaya oleh Rahim Sila dan Kasmin dan lain-lainnya. Untuk menjatuhkan Sekrov, Namun setelah hasil investigasinya AMPRI dan Saya baru sadar bahwa ada design orang orang besar untuk menjatuhkan Abd. Hayat Gani.

Hal tesebut dapat di lihat dari penyampaian Rahim Sila dan Kasmin kepada Dirinya yang kala itu Rahim Sila menceritakan bahwa Sekrov merekomendasikan supplier di beberapa kabupaten dan kota.

Advertisement

Sehingga Saya pun tidak mencari kebenarannya dan langsung menyerang Sekrov dengan berbagai argumentasi dan bahkan sampai meminta kepada Komisi E. DPR. Provinsi. Agar segera di lakukan RDP dan membuat notulen pencopotan Sekrov. Karena Rahim Sila ingin menguasai BPNT Sulsel.

Dirfan Susanto kembali menegaskan bahwa hasil dari investigasi dan monitoring yang di lakukannya dan rekan-rekan AMPRI tidak ada satu pun supplier yang menunjuk di rekomendasikan di mintai Fee oleh Abd. Hayat Gani.

Bukan hanya itu hasil RDP juga pada saat itu hampir semua perwakilan Tikor Kabupaten-Kota tidak ada yang menunjuk Sekrov yang memberikan rekomendasi dan bahkan surat balasan pernyataan sikap dari Direktur BPNT Wilayah III (Asnandar) mengakui pula bahwa sistem rekrutmen E Warung dan Supplier memang sistemnya belum maksimal karena di pengaruhi oleh kondisi geografis daerah serta lainnya.

Maka dari itu semua sekali lagi saya tegaskan memohon maaf yang sebesar besarnya kepada Abd. Hayat Gani.

Karena pernah berbuat salah telah membuat issu – issu tidak benar. Dirfan Red. Juga meminta kepada Kapolda. Agar segera memeriksa Rahim Sila karena sudah membuat issu makar terhadap Sekrov. Pungkasnya.

Hal Senada juga di sampaikan oleh Aktivis ( Ketua HPMB ) sekaligus Inisiator Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Prihatin.

Membenarkan bahwa dari sejumlah hasil investigasi dan monitoring bahkan aksi demo di sejumlah kabupaten. Dirinya tidak pernah menemukan ada supplier atau tikor kabupaten-kota yang menyebut nama Abd. Hayat Gani yang mengatur supplier di setiap wilayah penyaluran atau pun meminta Fee.

Yang ada adalah tikor masing – masing kabupaten yang menunjuk supplier dan mengenai rekrutmen, penunjukan warung itu kebayankan di tunjuk melalui pendamping PKH dan BPNT dan Bahkan Kepala Desa.

Ada pun pernyataan kami adalah sistem data yang kami bisa pertanggung jawabkan secara hukum, Lanjut M. Akbar memaparkan bahwa kami tidak hanya beraudensi kepenegak hukum bertarap polda, tapi kami akan melakukan audensi ke kementerian sosial RI dan bahkan meminta kepada Komisi VIII DPR RI untuk di RDP kan dan kami siap data untuk adu fakta dan data, ungkapnya. **

Advertisement