Wartawan Mingguan Majalah Time Gugur di Ukraina

Ilustrasi warga sipil ukraina korban peperangan. (Ist)
Ilustrasi warga sipil ukraina korban peperangan. (Ist)

LEGION NEWS.COM – Kabar duka menyeliputi dunia pers. Salah satu Jurnalis asal Amerika Serikat (AS) Brent Renaud, yang dilaporkan gugur tertembak di Ukraina pada Minggu (13/3).

Diketahui Brent Renaud, tengah menggarap proyek dengan majalah mingguan AS, TIME.

Pemimpin Redaksi dan CEO TIME Edward Felsenthal bersama Presiden dan COO TIME dan TIME Studios Ian Orefice kemudian merilis pernyataan belasungkawa atas meninggalnya jurnalis yang bekerja dengan mereka itu.

“Kami sangat terpukul kehilangam Brent Renaud. Sebagai pembuat film dan jurnalis pemenang penghargaan, Brent sering menangani kisah-kisah terberat di seluruh dunia bersama saudaranya Craig Renaud,” kata mereka seperti dilansir dari CNN, Senin (14/3).

Advertisement

Mereka menyatakan rasa kehilangan atas kepergian Brent dan berharap dalam masa yang akan datang, keselamatan jurnalis tetap diutamakan, baik saat meliput kejadian peperangan seperti invasi dan krisis kemanusiaan yang terjadi di Ukraina.

“Dalam beberapa minggu terakhir, Brent berada di wilayah tersebut untuk mengerjakan proyek TIME Studios yang berfokus pada krisis pengungsi global,” lanjut mereka.

Ukraina sebelumnya menuding pasukan Rusia yang telah menembaki mobil yang membawa jurnalis AS pada Minggu (13/3). Akibat insiden ini, Brent meninggal dunia dan satu lainnya terluka.

Kepala Kepolisian Kyiv, Andriy Nebitov, melayangkan tuduhan itu melalui unggahan di Facebook. Nebitov kemudian mengungkap, insiden ini terjadi di Irpin, kawasan yang berdekatan dengan Ibu Kota Ukraina, Kyiv. Dalam insiden itu, dua orang lainnya juga terluka.

AFP kemudian melaporkan, kedua jurnalis yang terluka itu terdiri dari satu warga AS-Kanada dan satu orang Ukraina. Federasi Jurnalis Internasional menyatakan, jurnalis AS yang terluka itu adalah fotografer bernama Juan Arredondo. (Sumber: CNN)

Advertisement