BULUKUMBA||Legion-news.com Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bulukumba Tahun 2021-2026.
Pemerintah kabupaten Bulukumba melakukan konsultasi publik terkait dengan rancangan awal RPJMD
Kegiatan berlangsung di aula Kantor Bappeda yang dibuka oleh Bupati Bulukumba dalam hal ini diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Djunaedi Abdillah.
Selain itu hadir pada kesempatan tersebut Zulkifli Saiyye mewakili pimpinan DPRD Bulukumba, para Kepala OPD Lingkup Pemkab Bulukumba, para Camat se-kabupaten Bulukumba, para Kepala Desa/Lurah, serta para Lembaga Swadaya Masyarakat. Selasa, (6/4)
Kabid Perencanaan Makro dan Pembiayaan Pembangunan Agus Wijaya, ST, MT melaporkan pelaksanaan Forum Konsultasi Publik berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, Pasal 48 ayat 2 bahwa dalam penyusunan Rancangan Awal RPJMD perlu dilaksanakan Forum Konsultasi Publik.
Agus Wijaya juga menambahkan bahwa tujuan diadakannya Forum Konsultasi Publik tersebut yakni untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan yang memuat tujuan sasaran dan strategi agar dapat sinkron dengan visi dan misi Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Saiye S.PI menyampaikan bahwa DPRD Bulukumba sangat mendukung segala program-program pemerintah yang menunjang kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
Zulkifli juga berharap agar masyarakat Bulukumba dapat turut berpastisipasi dalam mewujudkan program yang tengah dicanangkan bupati yaitu bulukumba menjadi kota bersih dan bebas banjir yang menurut Zulkifli program tersebut nantinya akan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Saya harapkan masyarakat Bulukumba dapat menyokong apa yang menjadi keinginan Bupati dan berkontribusi dengan cara jangan membuang sampah sembarangan, karena itu bisa menjadi pemicu kota kita banjir”, ucap Zulkifli Saiye.
Sementara itu Asisten Ekonomi dan Pembangunan Djunaedi Abdillah mewakili Bupati menyampaikan bahwa Forum Konsultasi yang digelar sebagai implementasi visi misi serta program yang menjadi rencana strategis yang akan dilaksakan seluruh Organisasi Perangkat Daerah.
Selain itu Djunaedi mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bulukumba di tahun 2020 masuk ke salah satu dari 11 kabupaten yang berada pada angka positif yakni 0,42% yang menurutnya itu menjadi sebuah kesyukuran.
“Alhamdulillah, Kita masih berada di angka yang positif”, kata Djunaedi.
Djunaedi juga menyampaikan pesan Bupati kepada para tamu yang hadir dapat berkontribusi menyampaikan hal -hal yang menjadi pembahasan agar nantinya dapat selaras dengan visi dan misi bupati dan program OPD sehingga dapat terimplementasi. (**)
 Kabupaten Bulukumba Tahun 2021-2026.){kind=link}