Nasib JT Menunggu Keputusan Rapat Pleno Golkar, Sekda Bulukumba: Sudah Dibentuk Tim

FOTO: Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bulukumba saat diterima diruang tamu DPD II Golkar Bulukumba. Selasa, (19/7)
FOTO: Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bulukumba saat diterima diruang tamu DPD II Golkar Bulukumba. Selasa, (19/7)

BULUKUMBA – Aliansi Pemuda Mahasiswa Bulukumba menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di pelataran Gedung DPRD dan berakhir di Sekertariat DPD II Partai Golkar Bulukumba. Selasa, (19/7) petang tadi.

Aksi Unras ini masih terkait dengan perusakan mobil yang-diduga-dilakukan JT Anggota DPRD Bulukumba.

Kini Aliansi Pemuda Mahasiswa Bulukumba mendesak Badan Kehormatan/BK DPRD Bulukumba memberi sanksi berat kepada JT, anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bulukumba.

“Berikan sanksi terhadap oknum anggota DPRD, yang tidak mencerminkan diri sebagai pejabat publik,” tulis Aliansi Pemuda Mahasiswa Bulukumba dalam pernyataan sikapnya, Senin (18/7/2022).

Advertisement

Setelah menggelar aksinya di DPRD Bulukumba, Aliansi Pemuda Mahasiswa Bulukumba kembali menggelar aksi lanjutan di Sekretariat DPD II Partai Golkar Bulukumba.

Aliansi Pemuda Mahasiswa Bulukumba diterima Ketua DPD II Golkar Bulukumba. Dalam kesempatan para peserta aksi meminta agar oknum kader partai Golkar itu diberi sanksi berat bila terbukti melanggar ketentuan yang diatur didalam AD/ART partai Golkar.

“Tadi saya menerima pengunjuk rasa di ruang tamu Sekretariat, ada permintaan dari rekan-rekan agar oknum kader partai inisial JT untuk diberi sanksi berat,” tutur Ketua DPD II Golkar Bulukumba.

“Terkait permintaan itu saya selaku Ketua DPD II Golkar Bulukumba akan menggelar rapat pleno dengan pengurus Golkar Bulukumba, nanti kita lihat apa keputusan rapat,” ungkap Nirwan.

Saat ditanya apakah oknum anggota DPRD pengerusakan mobil ASN Dinas Perindag dan UMKM Bulukumba bakal menerima sanksi berat atau ringan. Kembali Ketua DPD II Golkar Bulukumba mengatakan, “Itu nanti dilihat hasil keputusan rapat pleno pengurus,” tegas Nirwan

Dalam aksinya pengunjuk rasa meminta kepada Bupati Bulukumba untuk segera menelusuri okum ASN SR yang-diduga menjadi “simpanan” dari JT yang sekarang menjabat sebagai Anggota DPRD. “Kalau terkait tuduhan istri simpanan, Selaku Ketua DPD II Golkar Bulukumba menunggu hasil penelusuran Inspektorat Pemkab Bulukumba. Kita tunggu hasilnya seperti apa,” imbuh Nirwan Arifuddin, SH.

Ditempat terpisah Sekertaris Daerah Pemkab Bulukumba Ali Saleng saat dihubungi terkait dugaan Andi Syahrawati sebagai istri simpanan. “Terkait dugaan itu sudah terbentuk timnya di Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan terhadap Andi Syahrawati dan penelusuran atas pemberitaan yang beredar termaksud tuntutan aksi mahasiswa Bulukumba siang tadi,” kata Sekda Pemkab Bulukumba.

Aksi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bulukumba dalam tuntutan aksinya berisi tiga poin.

Pertama, mendesak Badan Kehormatan Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba Periode 2019 – 2024 untuk memberikan sanksi berat kepada JT Oknum anggota DPRD yang melakukan hal yang tak mencerminkan diri sebagai seorang pejabat publik.

Kedua, mendesak Bupati Bulukumba untuk segera menelusuri OKNUM ASN SR yang-diduga menjadi “simpanan” dari JT yang sekarang menjabat sebagai Anggota DPRD.

Ketiga, meminta Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golongan Karya (DPD Golkar) Nirwan Arifuddin untuk segera memberhentikan JT sebagai anggota Partai Golkar yang-diduga keras telah mencermarkan nama baik Partai Golkar sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Kode Etik Partai.

Kronolgis kejadian seperti dikutip dari video berdurasi 0,16 detik

Peristiwa perusakan mobil milik ASN Pemkab Bulukumba itu viral di laman media sosial. Peristiwa terekam berada di lantai 3 parkiran mobil disalah satu apartemen di kota Makassar Sabtu pagi, (16/7) sekitar pukul 10:15 WITA.

Dalam video berdurasi 16 detik terdengar suara seorang lelaki mengomel di samping mobil yang kacanya sudah hancur. Oknum yang-diduga anggota DPRD Bulukumba berinisial JT,disangka dalang perusakan merusak mobil milik ASN tersebut.

Dari kalimat pria yang diduga oknum Anggota DPRD Bulukumba, pemilik mobil itu adalah istrinya. Kalimatnya mengandung sangkaan bahwa si pemilik mobil berselingkuh.

“Ini akibatnya… pigi ko melacur di Vida..pagi-pagi masuk ko di vida.. dari manako… dari ko melacur… ini sepatumu… kasi liat ibumu itu nak..,” kata seorang bersuara pria dalam video itu. Pemilik suara dalam video itu,diduga anggota DPRD Bulukumba pelaku perusakan mobil lalu merekammnya sendiri. (LN)

Advertisement