Menjaga Kearifan Lokal Toraja, Pasangan NIVI Buktikan Melalui Pakaian Saat Debat

MAKALE || LegionNews- Pasangan Nicodemus Biriingkanae – Victor Datuan Batara kembali menggunakan pakaian adat Khas Tana Toraja saat debat yang dihelat oleh KPU Tana Toraja, Sabtu (31/10). Pasangan ini memang dikenal sejak dulu tak pernah melepas pakaian adat Toraja pada acara resmi termasuk saat proses Pilkada berlangsung.

Kedua pasangan Nico dan Victor tiba di gedung Bittuang lokasi debat pada pukul 14.00 WITA. Dengan berpakaian khas Toraja putih dan sarung putih, keduanya diantar oleh ratusan pendukung termasuk istrinya. Dalam perjalanan pun mereka mendapat elu elukan dari warga. Tak lupa Nico dan Victor memakai masker sebagai standar protokoler kesehatan.

Penampilan Nico dan Victor nampak berbeda dengan kedua pasangan lainnya yang berpakaian umum, kemeja biasa dan celana kain.

Begitu pula saat debat membahas tenang dunia kepariwisataan. Terlihat pasangan NIVI melahap dan menguasai masalah kepariwisataan dan kebudayaan “Tana Toraja harus dikenal sebagai suku bangsa yang memiliki peradaban adat budaya yang landasannya kuat” ujar Nicodemus, dengan wajah serius dan penuh kharisma tersebut. Nico memang terkenal sebagai kepala daerah di Indonesia yang tak pernah melepas pakaian adat Toraja walaupun sedang menghadiri acara kedinasan di Jakarta. Suatu waktu, ketika DPD I Golkar Sulawesi Selatan Taupan Pawe yang juga walikota Parepare menyebut, Nico tak pernah melepas adat dan khas budaya Tana Toraja meskipun menghadiri acara resmi. Taupan mengaku sering menyaksikan Nico melalui acara pemerintahan.

Advertisement

Sementara itu pasangannya Victor Datuan Batara saat debat mengatakan bahwa di periode pertama pemerintahannya yang masih berjalan hingga saat ini terapat dinas yang spesifik mengurusi kebudayaan Tana Toraja. “Di masa pemerintahan Nivi dinas kebudayaan berdiri sendiri, karena tujuan NIVI untuk memelihara kearifan Lokal” tegasnya.

Maka dari itulah wajar jika kedua pasangan incumbent tersebut terlihat nyentrik dengan pakaian khas budaya Tana Toraja saat debat. (thony debos\*)

Advertisement