Foto: Hj. Melinda Aksa, saat bersama warga, Jl. Teluk Bone, Kelurahan Macini Sombala. Senin, (26/10/200)
MAKASSAR||Legion News – Safari politik alumnus University of San Fransisco, Hj. Melinda Aksa, dititik kedua, Jl. Teluk Bone, Kelurahan Macini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Saat tiba dilokasi, Putri ketiga pasangan H. Aksa Mahmud dan Hj. Ramlah Kalla ini disambut oleh RTRW, Tokoh Masyarakat Warga setempat, Warga tidak menyangka tampilan anak orang tersohor di Sulawesi selatan ini berpenampilan sangat sederhana. Senin, (26/10/2020).
Warga tadinya berpikir, Istri calon walikota Makassar ini berpenampilan ekslusif seperti salah satu calon wakil walikota Makassar. Tadinya warga disini mengira ibu berhijab besar coklat, stelan baju biru muda dan rok hitam itu, adalah tim relawan yang mempersiapkan kedatangan istri calon Walikota Makassar, ungkap ibu-ibu yang menunggu kedatangan Melinda Aksa.
Saat didekati awak media warga setempat mengatakan betul-betul warga disini tidak mengetahui, bahkan sampai-sampai para ibu-ibu pada minta maaf atas kejadian yang dialami ibu Melinda, kedepan ibu pejabat bisa mencontoh Ibu Melinda, tidak berlebihan, yang lucu lagi dibalik maskernya ternyata sudah tidak berbedak, mungkin sudah luntur karena harus menghadiri undangan relawan pemengan Appi Rahman kata salah satu ibu sambil bergurau.
Hadir dalam safari politik pasangan Appi-Rahman, Ketua Forum RTRW untuk paslon Appi-Rahman, Kecamatan Tamalate.
Melinda, kembali menyampaikan permohonan maaf mewakili suaminya (Munafri) tidak sempat hadir atas undangan warga dan tokoh masyarakat, “Bapak-ibu maafkan pak Appi tidak sempat hadir ditengah-tengah warga akibat padatnya jadwal di zona IV, InshaAllah apapun keluhan warga akan saya sampaikan setelah dirumah nanti apa saja keluhan warga disini serta beberapa titik yang telah saya kunjungi hari ini”.
Soal PSM saja, Kadang teman-teman penggemar club PSM hubungi saya soal pemain dan kondisi stadion Mattoanging, baik ketika PSM kalah dalam pertandingan atau persoalan Club kebanggan kota Makassar ini tidak dapat bertanding di Makassar karena, kami berdua sering mendiskusi soal PSM saat waktu istirahat dirumah.
“Di hari rabu, 9 Desember 2020 nanti, bila bapak-ibu mempercayai Appi-Rahman menjadi Walikota dan Wakil walikota Makassar, Saya akan mendampingi pak Munafri sebagai perwakilan bapak-ibu sekalian untuk mengingatkan pak Munafri atas janji-janji politiknya, karena ini pertanggungjawaban kami berdua kelak diakhir zaman nanti”, tutup wanita bersahaja ini.(Let)
