EGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Ketua umum Brigade Muslim Indonesia atau BMI menyoroti ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Makassar, Vicky, Hadir sebagai pemateri rangkaian kegiatan Komite Nasional Pembebasan Papua Barat (KNPB).
Kegiatan yang digelar oleh Komite Nasional Pembebasan Papua Barat tak lepas dari peringatan hari kemerdekaan Papua yang disebut sebut jatuh 1 Juli 2025 mendatang.
Ketua BMI, Muhammad Zulkifli, Menyampaikan bahwa perlu di pahami bahwa acara yang digelar KNPB bentuk dukungan gerakan papua merdeka.
“Kegiatan bazar itu di duga sebagai upaya penggalangan dana dalam rangka memperingati hari kemerdekaan papua tanggal 1 juli 2025,” ujar ketua umum BMI itu, Selasa (1/7/2025).
“Jika melihat flyer yang beredar di media sosial yang disebar kelompok KNPB Sangat jelas mendukung kelompok separatis OPM,” imbuh Zulkifli.
Muhammad Zulkifli sangat menyayangkan kehadiran ketua GMKI hadir sebagai pemateri dalam acara bazar yang di lakukan oleh organisasi pendukung gerakan papua merdeka di asrama Kamasan Papua.
Di duga kehadiran Vicky, Ketua GMKI Makassar, Menurut Zulkifli patut di duga bahwa GMKI makassar sedang memperlihatkan dukungannya kepada gerakan papua merdeka.
“Menurut kami ini adalah langkah keliru yang dilakukan ketua GMKI makassar. Tindakan ketua GMKI Makassar, Sedang memicu kemarahan anak bangsa yang sangat cinta NKRI dan menghargai pengorbanan para syuhada,” katanya.
Ketua BMI itu secara tegas meminta kepada Vicky, Ketua GMKI untuk menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia.
“Secara tegas meminta kepada Vicky, Ketua GMKI untuk menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia. Itu dalam kurung waktu 2×24 jam,” tegas Zulkifli.
Berikut pernyataan Brigade Muslim Indonesia;
PERTAMA, Kehadiran ketua GMKI makassar di acara tersebut patut di duga sebagai bentuk dukungan resmi kepada gerakan peronrong negara dalam hal ini gerakan papua merdeka.
KEDUA, Meminta aparat kepolisian untuk melakukan pemeriksaan kepada ketua GMKI dengan dugaan tindakan MAKAR.
KETIGA, Jika dalam penyelidikannya terdapat fakta fakta bahwa kehadiran ketua GMKI adalah bentuk dukungan mereka kepada kelompok peronrong negara maka kami meminta pemerintah untuk segera membubarkan GMKI.
“Jika aparat kepolisian tidak segera melakukan proses hukum kepada ketua GMKI maka Brigade Muslim Indonesia akan segera melalukan rapat konsolidasi untuk menentukan sikap kepada GMKI makassar yang kami nilai telah mendukung gerakan papua merdeka,” kunci ketua umum BMI. (*)
