Satu Anggota TNI Gugur di Yahukimo, Jubir TPNPB-OPM: 1 Agen Intelijen Tewas

FOTO:Pusat Penerangan (Puspen) TNI menyampaikan bela sungkawa atas gugurnya Serka SM, prajurit yang gugur setelah diserang Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Jembatan Kali Biru, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (16/6) WIT. (Foto: Dok. Puspen TNI)
FOTO:Pusat Penerangan (Puspen) TNI menyampaikan bela sungkawa atas gugurnya Serka SM, prajurit yang gugur setelah diserang Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Jembatan Kali Biru, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (16/6) WIT. (Foto: Dok. Puspen TNI)

LEGIONNEWS.COM – Juru bicara (Jubir) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim bertanggung jawab atas aksi penembakan yang menewaskan seorang anggota Kodim Yahukimo.

Sebby Sambom, dalam rilis resminya kepada media mengatakan selain anggota TNI, Pihaknya mengaku juga menewaskan seorang individu yang disebut sebagai agen intelijen di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (16/6).

Dalam rilis itunya, ia menyebut bahwa laporan resmi telah disampaikan oleh Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Brigjen Elkius Kobak, dan Komandan Operasi Mayor Kopitua Heluka.

“Pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo telah melakukan penembakan terhadap pasukan keamanan Indonesia serta agen intelijen militer,” tulis Sebby.

Advertisement

Aksi penyerangan tersebut dilaporkan terjadi di dua lokasi berbeda pada pagi hari.

Lokasi pertama berada di Jalan Seradala, tepatnya di Jembatan Kali Biru KM 4, Distrik Dekai, yang mengakibatkan tewasnya seorang prajurit TNI bernama Serka Segar Mulyana.

Lokasi kedua, yang belum dirinci lebih lanjut, disebut sebagai tempat tewasnya seorang agen intelijen militer.

“Kami siap bertanggung jawab atas penembakan terhadap anggota militer Indonesia berpangkat Bintara dan aparat agen intelijen tersebut,” tegas Sebby.

Ia juga menyatakan serangan itu merupakan bagian dari operasi yang telah direncanakan oleh TPNPB Kodap XVI Yahukimo, sebagai bagian dari perjuangan bersenjata yang terus berlangsung di tanah Papua.

Pusat Penerangan (Puspen) TNI menyampaikan bela sungkawa atas gugurnya Serka SM, prajurit yang gugur setelah diserang Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Jembatan Kali Biru, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (16/6) WIT.

Terpisah, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi melalui keterangan tertulisnya, mengatakan bahwa Serka SM gugur setelah diserang dan dianiaya dengan luka tembak di dada kanan, luka bacok di leher, dagu, tangan kiri dan pergelangan tangan kiri, serta luka tusuk di dada kiri.

“TNI sangat berduka atas gugurnya Serka SM, prajurit yang menjalankan tugas kemanusiaan dengan penuh tanggung jawab. Kepada keluarga besar almarhum, kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. TNI mengecam keras aksi biadab dan tidak berperikemanusiaan yang dilakukan OPM,” kata Kristomei dalam siaran pers Puspen TNI, Selasa (17/6).

Kristomei menegaskan, TNI akan terus hadir dengan langkah-langkah terukur dan proporsional terhadap setiap pelaku kekerasan bersenjata yang mengganggu stabilitas dan keamanan di Papua. “Serta memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan aman dan kondusif,” ujar dia.

Penyerangan terhadap Serka SM diawali pada pukul 08.00 WIT, ketika dirinya mengikuti apel pagi di Makodim 1715/Yahukimo.

Usai apel, Serka SM melakukan pemeriksaan kondisi anggota Makodim yang sedang sakit. Sekitar pukul 09.50 WIT, Serka SM bersama tiga anggota lainnya menuju RSUD Dekai untuk berkoordinasi mengenai pengadaan obat bagi anggota yang memerlukan perawatan.

Setelah urusan di rumah sakit selesai, Serka SM kembali ke markas seorang diri untuk mengantarkan obat-obatan tersebut. Namun, dalam perjalanan pulang sekitar pukul 10.45 WIT, ia disergap dan ditembak mendadak oleh OPM di kawasan Jembatan Kali Biru.

Tembakan tersebut menggegerkan warga sekitar dan memicu respons cepat dari personel Kodim 1715/Yahukimo.

Setelah dilakukan penyisiran, jenazah SM ditemukan di tepi jalan bersama sepeda motornya. Serka SM sempat dilarikan ke RSUD Dekai dan dinyatakan gugur pada pukul 11.10 WIT. (*)

Advertisement