LEGIONNEWS.COM – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono menerima jajaran pimpinan Samsung E&A, perusahaan global asal Korea Selatan yang dikenal sebagai pemain utama dalam pembangunan infrastruktur strategis dan teknologi ramah lingkungan, di ICI 2025 Kamis kemarin (12/6).
Dalam keterangannya yang diunggah ke media sosial miliknya, Pemilik akronim AHY itu mengatakan bahwa Kementerian Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra), akan menjajaki peluang kerja sama, khususnya dalam pengelolaan limbah dan teknologi waste-to-energy.
Katanya, Saat ini Indonesia menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah.
“Kami menjajaki peluang kerja sama, khususnya dalam pengelolaan limbah dan teknologi waste-to-energy.” tulis Menko Insfratruktur itu.
“Indonesia menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah. Per tahun, jumlah sampah diperkirakan melebihi 70 juta ton.” tulis AHY. Seperti dilihat Jumat (13/6)
Dijelaskan AHY, Sebagian besar masih dibuang secara terbuka (open dumping), yang tidak hanya mencemari lingkungan, tapi juga membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat.
“Karena itu, kerja sama seperti ini sangat penting untuk mendorong solusi yang lebih modern, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi rakyat.”
“Kami percaya, kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berwawasan lingkungan. Untuk Indonesia yang lebih maju, sehat, dan berdaya saing.” imbuhnya dalam unggahnya itu.
Sebelumnya AHY, Di sela-sela acara ICI 2025 kemarin (12/6), melaksanakan pertemuan bilateral Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia, H.E. Dominic Jermey.
Dalam pertemuan yang singkat itu kata AHY membahas secara produktif kerjasama Indonesia-Inggris dalam bidang infrastruktur, khususnya setelah kami merilisnya secara resmi melalui Melaju, sebuah platform proyek kerja sama yang berkelanjutan.
“Saya juga mengapresiasi pemerintah Inggris yang menawarkan “creative financing mechanism” dalam pembiayaan proyek-proyek infrastruktur.” ujar Menko Insfratruktur dan Kewilayahan itu.
“Tak lupa, saya berterima kasih kepada Pak Dubes dan Kedutaan Besar Inggris yang juga berpartisipasi dalam pameran infrastruktur pada ICI 2025.” tutup unggahan AHY. (*)
