Jadwal Masa Tunggu Ibadah Haji di Sulsel, Kabupaten Bantaeng 48 Tahun, Luwu 23 Tahun

0
Ilustrasi ibadah haji. (AFP Photo/Bandar Aldandani)
Ilustrasi ibadah haji. (AFP Photo/Bandar Aldandani)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VIII DPR RI, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Sulsel, Ali Yafid mengungkapkan bahwa data jumlah waiting list Jemaah Haji Sulawesi Selatan (Sulsel) per 25 April 2025 sebanyak 245.455 orang.

Jumlah tersebut disampaikan Ali Yafid dalam RDP yang digelar di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 April 2025 lalu.

Dari jumlah jamaah haji tersebut dikatanya, Kabupaten dengan masa tunggu paling lama adalah Kabupaten Bantaeng (48 tahun) dan Sidrap (46 tahun) dan yang paling singkat adalah Kabupaten Luwu (23 tahun) dan Tana Toraja (24 tahun).

Dalam kesempatan RDP itu juga, Ali Yafid menyampaikan PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar kesiapannya dalam penyelenggaraan Haji Tahun 1446 H/2025 M, Embarkasi Makassar (UPG).

Lebih Lanjut, Ali Yafid melaporkan bahwa Jemaah haji di Embarkasi Makassar akan diberangkatkan dalam 41 kloter (Kelompok Terbang) dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia type Boeing 777 dengan kapasitas penumpang sebanyak 393 orang.

Kloter 1 UPG akan masuk asrama haji pada tanggal 1 Mei 2025 dan akan diberangkatkan pada tanggal 2 Mei 2025.

Operasional pemberangkatan Jemaah Haji akan berjalan selama 31 hari sampai tanggal 31 Mei 2025. Kepulangan Jemaah Haji mulai tanggal 11 Juni 2025 sampai tanggal 11 Juli 2025.

Lanjutnya, Segala fasilitas Asrama Haji Embarkasi Makassar telah dipersiapkan mulai dari sarana wisma yang dapat menampung Jemaah Haji untuk 2 kloter (786 orang) dan Jemaah haji transit sebanyak 1 kloter (393 orang), sarana Manasik Ibadah, aula penerimaan dan pemberangkatan, Mockup Pesawat, poliklinik, dapur, dan juga sarana transportasi.

Bahkan Asrama haji Makassar menyiapkan sarana transportasi untuk melayani mobilitas Jemaah haji selama di asrama haji terutama bagi Jemaah Lanjut Usia (Lansia).

RDP yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid, ini dihadiri oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Para Kakanwil Kemenag Provinsi yang memiliki Embarkasi Haji, serta Jajaran Pimpinan Maskapai Garuda Indonesia, Lion Air dan Saudia Airlines.

Dalam Rapat tersebut, H. Abdul Wachid menyampaikan sejumlah poin kesimpulan yang telah disepakati bersama seluruh peserta rapat. Ia menegaskan pentingnya sinergi antar-lembaga dalam memastikan layanan ibadah haji tahun 2025 berjalan dengan maksimal dan berorientasi pada kenyamanan serta keselamatan jamaah. (*)

Advertisement