Menko AHY Kembali Sampaikan Diskon Diskon di Sejumlah Ruas Tol di Jawa dan Sumatera bagi Para Pemudik

0
FOTO: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono. (Properti: AHY via Facebook).
FOTO: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono. (Properti: AHY via Facebook).

LEGIONNEWS.COM – Pemerintah memberikan diskon di sejumlah ruas tol di Jawa dan Sumatera bagi para pemudik di tahun 2025 ini.

Hal ini disampaikan kembali oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Teman-teman pemudik yang baik, agar masyarakat bisa menikmati mudik dengan lebih efisien, aman, lancar dan menyenangkan: pemerintah memberikan diskon di sejumlah ruas tol di Jawa dan Sumatera.” *** tulis Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di laman media sosial miliknya seperti dilihat Jumat (4/4/2025).

“Diskon berlaku pada tanggal 3-5 April dan 8-10 April 2025. Teman-teman bisa mengakses informasi lengkap terkait ruas, waktu berlaku dan ketentuannya melalui instagram @pupr_bpjt.” *** kata Menko AHY dalam unggahnya itu.

“Kami menghimbau untuk agar teman-teman merencanakan perjalanan Balik Mudik dengan bijak dan menghindari puncak Arus Balik Lebaran 2025 yang diprediksi tanggal 6-7 April.” *** Ketua umum DPP partai Demokrat itu.

“Hati-hati di jalan dan pastikan saldo e-toll cukup ya sobat.” *** katanya menutup unggahnya.

Berdasarkan rilis Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Selasa (1/4/ 2025), hanya sekitar 146,48 juta orang yang melakukan perjalanan mudik pada Idulfitri 1446 Hijriah.

Angka ini turun sekitar 24 persen dibandingkan musim mudik tahun lalu yang mencapai 193,6 juta orang.

Penurunan ini tak hanya terlihat dari mobilitas masyarakat, tetapi juga tercermin dalam perputaran ekonomi selama masa libur Lebaran.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) mencatat, total transaksi selama musim mudik 2025 hanya menyentuh angka Rp137,975 triliun, lebih rendah dibandingkan 2024 yang mencapai Rp157,3 triliun.

“Jika tahun lalu asumsi perputaran uang selama Idulfitri 2024 mencapai Rp157,3 triliun,maka asumsi perputaran tahun ini diprediksi mencapai Rp137,975 triliun, turun 12,28%,” tutur Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang, Selasa (18/3) dalam rilisnya.

Beberapa pihak menilai kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih menjadi penyebab utama masyarakat memilih untuk tidak pulang kampung tahun ini.

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyebut bahwa sebagian warga lebih memilih bertahan di ibu kota karena alasan biaya.

“Memang enggak banyak yang pulang kampung. Mungkin saja karena faktor ekonomi, atau memang mereka ingin Lebaran di Jakarta saja, jadi banyak faktor,” ujar Rano, Selasa (1/4) dikutip dari Kompas.com.

Kekhawatiran serupa disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Ia menilai penurunan jumlah pemudik bisa jadi berkaitan langsung dengan daya beli masyarakat yang menurun, meskipun pemerintah telah mengupayakan berbagai bantuan.

“Ya, stimulus sudah terus dikeluarkan. Bantuan-bantuan langsung kita percepat, termasuk berbagai skenario sudah disiapkan,” kata Cak Imin, Senin (31/3).

Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi tekanan ekonomi yang disebabkan oleh dinamika global.

“Insyaallah bisa bantu perbaikan ekonomi. Yang paling penting kita bahu-membahu menyadari beratnya tantangan, terutama akibat global, khususnya akibat kebijakan Amerika Serikat,” lanjutnya. (*)

Advertisement