Relawan Ampera Gelar Sarasehan Strategis: Dukung Keadilan Nelayan Indonesia

JAKARTA – Relawan Angkatan Muda Prabowo (Ampera) menggelar sarasehan dengan tema “Penangkapan Ikan Terukur Harus Memberikan Keadilan dan Kesejahteraan Nelayan”, pada Jumat, 10 Januari 2025, di Kumpul JKT Tebet, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini diadakan sebagai respons terhadap unjuk rasa yang terjadi di beberapa daerah yang menolak program VMS.

Ampera berinisiatif untuk membahas berbagai kekhawatiran yang dihadapi nelayan terkait kebijakan ini.

Acara ini dihadiri oleh, Makbul Ramadhani (Ketua Umum Relawan Angkatan Muda Prabowo), Karim Muhammad (Dewan Pakar Kesatuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Pesisir Indonesia).

Advertisement

Selain itu hadir, Hendra Wiguna (Ketua Umum Kesatuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Pesisir Indonesia), Halwani (Ketua Umum Nelayan Tepian Negeri), Budi Santoso (Komunitas Perikanan Tulungagung), Muhammad Jefry (Komunitas Nelayan Pulau Sembilan Sinjai), serta para pemuda pegiat kemaritiman.

Pembahasan sarasehan ini berfokus pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur (PIT), terutama mengenai zonasi dan kuota nelayan kecil.

Beberapa isu utama yang diangkat yaitu pertama akses laut terbatas hingga 12 mil yang dinilai tidak cukup untuk mendukung aktivitas nelayan kecil.

Kedua, Vessel Monitoring System (VMS), yang dianggap memberatkan karena biaya pemasangan dan pemeliharaan yang tinggi (15 hingga 20 juta), di tengah kesulitan ekonomi nelayan.

Ketiga, BBM 1 Harga, meskipun sudah ada kebijakan penyamaan harga BBM, penerapannya di lapangan masih belum optimal, menyulitkan nelayan.

Para peserta sepakat untuk mendorong pemerintah, terutama Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk meninjau kembali peraturan terkait PIT dan penggunaan VMS, serta melibatkan nelayan dalam pembahasan kebijakan ini.

Ketua Relawan Ampera Makbul Ramadhani menerangkan hal ini diharapkan agar kebijakan yang diambil lebih berpihak pada kebutuhan dan keberlanjutan kehidupan nelayan kecil.

Serta meminta pemerintah memastikan distribusi BBM 1 Harga dengan penegakan kebijakan yang konsisten.

“Sebagai langkah selanjutnya, Ampera dan komunitas nelayan akan menyampaikan hasil sarasehan ini kepada pemerintah untuk pertimbangan lebih lanjut.

Pihaknya berharap kebijakan yang diambil dapat memberikan perhatian lebih pada nelayan kecil, dengan tujuan untuk kesejahteraan mereka di seluruh Indonesia.

“Ini juga sejalan dengan prinsip yang sering disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, bahwa kebijakan harus berpihak kepada rakyat kecil,” tandas Alumni Magister Keamanan Maritim Unhan ini. (**)

Advertisement