LEGIONNEWS.COM – NASIONAL, Hengkangnya ormas Islam terbesar kedua Muhammadiyah dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sepertinya tak ambil pusing bagi Direktur Utama (Dirut) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi.
Muhammadiyah merupakan nasabah terbesar di bank syariah Indonesia itu.
Usai konferensi pers penyelenggaraan BSI International Expo di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat lalu Hery Gunardi mengatakan likuiditas BSI Ample (cadangan cukup banyak) sehingga solid.
“Likuiditas kita ample. Solid, solid,” ujar Hery dalam keterangannya itu.
Meski demikian Hery hanya berbicara sangat sedikit mengenai masalah Muhammadiyah, dia enggan untuk berbicara lebih lanjut. Dirinya lebih memilih untuk menghindar.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menarik dana persyarikatan yang disimpan di Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan total mencapai Rp 13 triliun.
Penarikan dana ini diklaim sebagai langkah konsolidasi internal.
Keputusan penarikan dana ini tertuang dalam memo Surat Keputusan PP Muhammadiyah Nomor 320/I.0/A/2024 tertanggal 30 Mei 2024. Memo itu ditandatangani oleh Ketua Muhammadiyah Agung Danarto dan Sekretaris Muhammadiyah Muhammad Sayuti.
Dana yang ditarik tersebut nantinya akan dialihkan ke bank-bank syariah lain, seperti Bank Bukopin Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, dan bank-bank syariah daerah yang telah menjalin kerjasama baik dengan Muhammadiyah. (**)