Noel Ingatkan Erick Thohir Agar Jangan “Main Balas Dendam”

FOTO: Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer (Noel). [Istimewa]
FOTO: Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer (Noel). [Istimewa]

LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer (Noel) mengingatkan Erick Thohir agar jangan “main balas dendam” kepada para Relawan Jokowi yang sempat berbeda pilihan dalam Pilpres lalu.

“Erick Thohir harus mengingat bahwa sesudah Pilpres 2019, Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan rekonsiliasi. Buah jiwa besar kedua tokoh itulah yang menciptakan situasi sekarang ini,” tegas Noel di Jakarta Senin 29 April 2024.

Noel mengatakan, jika bangsa ini selalu balas dendam hanya karena sempat berbeda pilihan, maka kita tak mencetak kemajuan. Malah menciptakan kemunduran sejarah, karena waktu habis untuk berdebat padahal tak bermakna apa-apa.

“Saya mengimbau Erick Thohir untuk tidak balas dendam dengan Mencopot KOMISARIS BUMN karena beda Pilihan. Kawan-kawan sesama Relawan Jokowi justru harus tetap dirangkul, bersama-sama mengisi pembangunan. Potensi para Relawan Jokowi sangat besar, maka kita jangan lagi sibuk balas dendam,” kata Noel.

Advertisement

Noel merasa perlu mengatakan hal demikian, karena ia mendengat sejumlah keluhan bahwa sebagian para Relawan Jokowi yang sempat berbeda pilihan, disingkirkan. Padahal Noel menyadari, kondisi sekarang ini adalah buah dari perjuangan bersama-sama pada tahun 2014 dan 2019.

Noel menegaskan, ia akan berdiri tegak memperjuangkan keadilan, termasuk keadilan berupa penghargaan kepada para pejuang dalam Pilpres 2014 dan 2019. Apalagi, tahun 2014 adalah tahun penting di mana fenomena lembaga relawan mewarnai demokrasi Indonesia.

“Mari kita bangun rekonsiliasi, yaitu dengan mengajak kawan-kawan yang sempat berbeda pilihan, menjadi satu rangkaian/gerbong besar perubahan. Jangan mencari perbedaan, tetapi membangun rekonsiliasi,” tegasnya.

Noel mengaku, sikap terbuka membangun rekonsiliasi juga dianut Prabowo Subianto sekarang ini. Apa yang dilakukan Prabowo tahun 2019 yang dengan berjiwa besar mau bergabung dengan Jokowi untuk membangun bangsa, tetap menjadi pendirian Prabowo hingga sekarang.

Menurut Noel, “gaya balas dendam” adalah perilaku politik primitif yang harus dihindari. Sebab manakala sudah berbicara bagaimana membangun bangsa, tak ada sekat yang bisa menghalangi. Bukti terdekat adalah rekonsiliasi Prabowo-Jokowi 2019, yang kemudian menghasilkan realitas sekarang ini.

“Maka saya mengingatkan Erick Thohir jangan balas dendam kepada kawan-kawan Relawan Jokowi yang sempat dinilai tak sejalan. Itu hanya pandangan sempit. Saya yakin, semua elemen Relawan Jokowi bisa diajak untuk bersama-sama membangun bangsa,” tandas Noel. (***)

Advertisement