LEGIONNEWS.COM – MALTENG, Nama Chevin Papilaya disebut sebut bakal maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah di Maluku Tengah (Malteng) pada November 2024 mendatang.
Saat diwawancarai awak media Chevin Papilaya yang juga Konsultan Hukum dan Keagamaan di Korea Selatan itu mengatakan Maluku Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang sangat bayar.
Untuk diketahui Chevin Papilaya punya peran besar dalam membawa investor ke Indonesia. Berdasarkan pengalaman yang dia miliki selama berkiprah diluar negeri itu, Dirinya berkeinginan kembali ke kampung halamannya untuk berkontribusi dalam membangun Maluku Tengah.
“Maluku Tengah harus dibangun fondasi ekonominya dengan progresif. Kalau berharap dari APBD saya rasa Maluku Tengah tidak akan mencapai target perubahan yang signifikan,” ujar Chevin kepada awak media melalui sambungan telepon miliknya. Kamis (25/4)
“Apalagi untuk menaikkan pendapatan perkapita masyarakat kalau pemimpinnya tidak inovatif yakin dan percaya bahwa taraf perekonomian akan stagnan dan tidak ada peningkatan sama sekali,” sambung Chevin.
“Kita butuh Investor agar semua sektor pembangunan dapat mencapai target, dan juga dapat membuka peluang menyerap tenaga kerja di sana, beber Konsultan Hukum Tenaga Kerja Asing di Korea Selatan itu.
Kabupaten Malteng dengan merupakan kabupaten tertua di Maluku, Selain wilayahnya yang terpisah dari daratan kota Ambon, terdapat juga beberapa pulau-pulau yang secara geografis terpisah dari ibukotanya yaitu Masohi.
Dikatakannya, Potensi sumber daya alam di Maluku Tengah harus dikelola dengan baik, terukur dan proporsional, agar dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar akselerasi pembangunan dapat berjalan tanpa ada kendala tambahnya.
Saat ditanya apakah dirinya siap maju dalam Pilkada di Maluku Tengah. Chevin mengatakan dirinya akan berkonsultasi dengan keluarga, kerabat, serta teman-teman yang ada di Maluku Tengah.
“Saya akan berkonsultasi dengan keluarga, kerabat, serta teman-teman yang ada di Maluku Tengah, untuk menyerap apa saja yang menjadi kendala pembangunan di sana,” katanya diujung telpon.
“Selain itu saya juga akan menjajaki beberapa partai politik melalui jejaring pertemanan saya dengan rekan saya di Makassar. Dengan keteguhan serta keyakinan untuk kembali membangun Maluku Tengah, saya siap pulang kampung,” kunci penerjemahan hukum di Korea Selatan ini. (LN)