Kajati Sulsel Berganti, SAdAP Beri Ucapan Selamat ke Sahabatnya Agus Salim

FOTO: Tokoh Masyarakat Sulsel, Syarifuddin Daeng Punna saat berkunjung menemui sahabat lamanya Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Agus Salim, S.H., M.H. (Istimewa)
FOTO: Tokoh Masyarakat Sulsel, Syarifuddin Daeng Punna saat berkunjung menemui sahabat lamanya Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Agus Salim, S.H., M.H. (Istimewa)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan berganti hal itu seperti dilihat dalam surat keputusan Jaksa Agung Nomor 86 Tahun 2024 tanggal 18 Maret 2024.

Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Kajati Sulsel itu mendapat promosi jabatan baru dengan pangkat bintang tiga.

Ia diangkat menjadi Staf Ahli Jaksa Agung pada Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama Internasional.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan staf ahli jaksa agung akan dilakukan Selasa, 19 Maret (hari ini). Kegiatan tersebut digelar di Aula Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung.

Advertisement

Dalam surat itu, Pengganti Leonard Simanjuntak, adalah Agus Salim, S.H., M.H. Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah di Palu.

Salah satu tokoh masyarakat Sulawesi Selatan Syarifuddin Daeng Punna atau SAdAP menyampaikan rasa syukur nya atas ditunjuknya Agus Salim sebagai Kajati Sulsel.

“Alhamdulillah, Adinda (Agus Salim) saya ini di percaya menjadi Kajati Sulsel. Semoga dalam mengembangkan amanah besar itu dapat menegak hukum di negeri para pemberani, Jangan pernah surut, tetap berjiwa kesatria,” ucap SAdAP saat dihubungi awak media Selasa petang (19/3).

Dewan penasehat Laskar Merah Putih itu juga berharap Kajati Palu nantinya bila menjalankan tugasnya dapat melanjutkan program yang sudah dicanangkan Kepala kejaksaan tinggi Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak.

“Diera pak Leonard penegakkan hukum, khususnya tindak pidana korupsi terbilang sukses. Semoga Adinda saya ini dapat bekerja jauh lebih baik dalam penanganan tindak pidana korupsi,” tutur Daeng Punna.

“Selain kasus korupsi, Hal utama adalah penanganan kasus mafia tanah di Sulsel ini harus dilakukan. Kasihan rakyat yang selalu menjadi korban mafia tanah. Bila ini dijalankan tentu sejalan dengan semangat pemberantasan mafia tanah yang didengungkan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono,” Kunci Syarifuddin Daeng Punna. (LN)

Advertisement