LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Partai Demokrat dan Golkar berpotensi memperoleh 2 kursi yang tersisa dari Dapil 3 kota Makassar. Hal itu disampaikan Andi Suharmika Hasir.
Untuk diketahui, Ketua AMPG kota Makassar ini peraih suara terbanyak di Dapil 3 yang meliputi Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaiya. Menurut Suharmika sendiri dirinya telah mencatat 7.700 suara.
Saat dikonfirmasi perolehan suara partai golkar di Dapil 3 Makassar. Pria yang biasa disapa Mika itu mengatakan saat ini partai golkar sudah menyentuh angka 18 ribu lebih suara,
“Saat ini suara partai golkar di Dapil Makassar 3 telah menyentuh angka 18 ribu lebih suara. Masih ada TPS yang belum ter input di tim data saya,” ucap Mika.
Dilansir dari berbagai sumber pemberitaan, Partai Demokrat mengumpul total 19.747 suara, sedangkan partai golkar juga mengklaim perolehan suaranya mencapai 18.025.
Dikatakannya, peroleh suara partai golkar dan demokrat bila dilakukan perhitungan maka kedua partai ini sangat berpotensi mendapatkan kursi ke 10 dan kursi ke 11.
“Kalau demokrat mengkalim memiliki perolehan suara 19.747. Kami partai golkar memastikan perolehan suara sebanyak 18.025,” tutur Mika.
“Untuk kursi kedua dengan pembagian 3 maka golkar dan demokrat masing-masing memperoleh 6000 lebih suara partai (Posisi Kursi kedua), itu angka yang kita dapatkan,” beber Ketua AMPG Partai Golkar Makassar.
Pontensi Perolehan kursi Dapil 3 Kota Makassar.
- Golkar 1 Kursi
- Demokrat 1 Kursi
- PKB 1 Kursi
- PDIP 1 Kursi
- Nasdem 1 Kursi
- PKS 1 Kursi
- PAN 1 Kursi
- Perindo 1 Kursi
- PPP 1 Kursi
Dari kesembilan partai politik diatas masing parpol berpotensi mendapatkan satu kursi.
Sementara di Dapil 3 terdapat 11 kursi, masih tersisa 2 kursi yang hampir dipastikan akan direbut oleh Golkar dan demokrat.
Terpisah konsultan politik, Para Meter Publik Indonesia, Andi Taufiq Haris memberikan gambarannya terkait besaran suara partai golkar dan demokrat itu di Dapil 3 Makassar.
Dia mengatakan hal ini sangat berpotensi bisa terjadi, Jika perolehan suara kedua partai itu hitung-hitungan seperti angka diatas tadi.
Lembaga konsultan politik, Para Meter Publik Indonesia itupun mengambil sampel perolehan kursi ke 10 dan 11 di Dapil 3 Makassar pada Pemilu 2019 lalu.
“Kalau saya melihat fenomena distribusi suara partai di Dapil 3, di Pemilu 2019. Kursi ke 10 dan 11 saat itu tidak mencukupi 6000 suara, dimana Perindo memperoleh 5.698 suara maka Syamsuddin Raga berhak mendapatkan kursi ke 10,” tutur Andi Taufiq Haris.
“Kemudian ada PDIP memperoleh 5.507 suara, maka saat itu kursi ke 11 menjadi milik dari Ali Hidayat Syamsul. Seperti itu,” ucap pria yang biasa disapa Ata.
Ata lalu membandingkan perolehan suara partai golkar dan demokrat seperti yang dikatakan Andi Suharmika.
“Kalau kita melihat perolehan suara kedua partai itu, maka suara partai golkar dan demokrat masuk pembagi 3. Ditemukan angka 6.000 lebih suara yang tersisa, Tentu kedua partai itu berhak untuk mendapatkan sisa 2 kursi, yang ada di Dapil 3 Makassar,” katanya.
“Mari kita sabar menunggu hasil pleno dan penetapan KPU,” kunci Ata. (**)