KKB Sebar Foto Pilot Susi Air, Satgas Cartenz Sebut Dikawal Perek Kogoya

FOTO: Phillip Mark Mehrtens (tengah), bersama dua orang anggota TPNPB di satu lokasi yang tidak disebutkan.(TPNPB via BBC News Indonesia)
FOTO: Phillip Mark Mehrtens (tengah), bersama dua orang anggota TPNPB di satu lokasi yang tidak disebutkan.(TPNPB via BBC News Indonesia)

LEGIONNEWS.COM – PAPUA, Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya, Dalam rilisnya, Rabu (7/2/2024), menyebarkan foto pilot Susi Air asal Selandia Baru, Phillip Mark Mehrtens bersama dua orang anggota TPNPB di satu lokasi yang tidak disebutkan.

Tampak didalam foto itu Phillip Mark Mehrtens duduk bagian tengah. Dia diapit dua orang anggota KKB yang memegang senjata api laras panjang dan panah. Sementara Egianus Kogoya, selaku pimpinan KKB di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Tidak nampak.

Kedua anggota KKB itu sudah dikenali oleh Satgas Operasi Damai Cartenz dan dipastikan aktif melakukan aksi kriminal.

“Yang pegang senjata api itu Perek Jelas Kogoya dan yang satu itu Koteka,” ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Kamis (8/2/2024).

Advertisement

Faizal belum bisa menyebutkan secara detail daftar kejahatan Jelas Kogoya. Namun dia memastikan Jelas Kogoya beberapa kali terlibat aksi yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Namun dia dapat memastikan jelas Perek Kogoya beberapa kali terlibat aksi yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

“Dia ini sudah sekitar dua tahun aktif menjadi KKB, dia ikut dalam pembantaian Nogolait (12 warga tewas), lalu 16 April dia memimpin kelompoknya menyerang pasukan TNI (5 gugur) di Mugi,” kata Faizal.

Lalu Kombes Faizal mengungkapkan sosok anggota KKB yang memegang panah. Disebutkannya pria itu bernama Koteka. Dia memiliki peran cukup penting dalam kasus penyanderaan Philip.

“Koteka ini yang jaga pilot dari awal sampai sekarang,” ujar Faizal.

Sebagai informasi, sejak menyandera pilot Susi Air, KKB sudah empat kali menyebar foto dan video warga berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut.

Dalam video terakhir, pilot menyampaikan pesan untuk istri dan anaknya, serta meminta obat sebagai langkah antisipasi bila penyakit asmanya kambuh.

Untuk diketahui 7 Februari 2024 lalu tepat satu tahun Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat/TPNPB-OPM atau KKB wilayah Kabupaten Nduga, Papua pimpinan Egianus Kogoya. (**)

Advertisement