LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Perilaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo joget sambil menggoyangkan kepala Disamping Presiden Joko Widodo atau Jokowi tuai sorotan warga dunia maya (Netizen).
Netizen menilai Dito tidak memiliki adab dan sopan santun terhadap kepala negara. Bahkan Netizen menyinggung peran Dito dalam kasus mega korupsi di tubuh Kementerian Informasi (Kominfo).
- Baca juga:
Pengeledahan Malam Hingga Pagi Hari, Dikabarkan SYL, KS dan MH Telah Ditetapkan Tersangka
Dalam video berdurasi 30 detik itu, nampak badan Dito sedikit bergoyang dan kepala Menpora ikut bergoyang. Keasyikan goyang seorang pria yang persis dibelakang presiden Jokowi memelototi sang menteri. Diketahui pria itu adalah Kolonel Faisol Izuddin, Komandan Paspampres Group A.
@JHONI™: “kok orang kaya gitu bisa jadi menpora gmna ceritanya,” **** tulis dia media sosial tiktok
Sementara netizen lainnya menyebut Paspampres versus manusia Rp 27 Milyar. Diketahui nama Dito ikut tersert dalam pusaran kasus korupsi BTS BAKTI Kominfo. Dito disebut-sebut menerima uang Rp 27 Milyar untuk menghentikan kasus itu di Kejaksaan Agung.
@user2445268983566 “Paspampres vs manusia 27 M” ***
@nurlanharyanto: “menpora,,menteri porak poranda,,” ***
@SYAHRUL marpaung: “tangkap Dito,klw mmg ia terlibat kasus bts” ***
Selain di dunia maya. Ketua Aktivis Muda Indonesia (KAMI) Bahkan mendesak agar Presiden Jokowi segera mencopot Menpora.
Dalam video Pengurus Besar KAMI yang diterima awak media. Ketua umum PB KAMI, Sultoni meminta Presiden Joko Widodo untuk mencobot Dito dari jabatan menteri agar bersangkutan fokus dalam kasus korupsi BTS.
- Baca juga:
Rumah Dinas Digeledah KPK, SYL Sedang Berada di LN, Ingat Mantan Mentan Dipanggil Presiden
Bahkan dalam videonya itu Sultoni menyebut Dito adalah Makelar Kasus (Markus) di kasus korupsi BTS BAKTI Kominfo yang ditangani Kejaksaan Agung RI.
“Dito menjadi Markus didalam kasus Rp 27 Milyar di BTS BAKTI Kominfo. Kami meminta Presiden secara tegas memberhentikan Dito menjadi Menpora,” ucap Sultoni. (LN)