PT. JTSE Gelar FGD, Pakar: Lewat Jalan Tol Jauh Lebih Hemat

FOTO: Kegiatan Focus Group Discussion berlangsung di Swiss-belhotel, Makassar. Selasa, (02/06/2023)
FOTO: Kegiatan Focus Group Discussion berlangsung di Swiss-belhotel, Makassar. Selasa, (02/06/2023)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Operator dan Pengelola Jalan Tol Makassar Gelar Forum Diskusi untuk Terus Tingkatkan Kualitas dan Pelayanan PT. Makassar Metro Network (MMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) menggelar Forum Diskusi untuk Terus Tingkatkan Kualitas dan Pelayanan bagi pengguna jalan tol di Sulawesi Selatan.

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) berlangsung di Swiss-belhotel, Makassar. Selasa, (02/06/2023) lalu itu menghadirkan pakar transportasi Prof. DR.ENG.IR. Isran Ramli, ST.,MT. pakar ekonomi Prof. Marzuki DEA dari UNHAS, dan DR.IR. Qadriathi Dg Bau ST., MSI., M.PD.,ATU pengamat transportasi sebagai moderator.

PT. Jalan Tol Seksi Empat merupakan penggagas Focus Group Discussion bertemakan “Lebih Hemat Lewat Jalan Tol?”

Ada hal yang menarik dari Focus Group Discussion kali ini yakni berdasarkan metode ilmiah ternyata lewat jalan tol lebih hemat sebesar 28 ribuan untuk perjalanan dari Bandara Udara Sultan Hasanuddin menuju Alauddin pada jam berangkat kerja di pagi hari, bahkan untuk arah sebaliknya yakni dari Alauddin menuju Bandara Udara Sultan Hasanuddin diperoleh nilai efesiensi jalan tol sebesar 56 ribuan lebih jika dibandingkan melalui jalan Perintis Kemerdekaan pada saat jam pulang kantor di sore hari.

Advertisement

Prof. DR.ENG.IR. Isran Ramli, ST.,MT. Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa nilai efisiensi yang diperoleh ini merupakan hasil perhitungan melalui metode PCI dengan sumber data salah satunya dari survey moving car observer tahun 2023. Beberapa hal yang berpengaruh terhadap penghematan itu seperti konsumsi BBM, oli, ban, dan spare part, termasuk juga biaya tetap seperti perhitungan biaya asuransi dan biaya depresiasi.

Sedangkan Prof. Marzuki DEA.,Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin dalam paparannya mengatakan bahwa jalan tol memegang peranan sangat penting sesuai dengan fungsinya yang mendukung kelancaran jaringan usaha ekonomi dan bisnis, jaringan transportasi ke dan dari daerah antar pemukiman, serta mempermudah konektivitas dari dan ke pelabuhan atau bandara udara maupun meningkatkan konektivitas antar daerah-daerah di sekitaran dengan daerah lainnya.
Turut hadir pula dalam kesempatan Focus Group Discussion ini Ketua ALFI yang akrab disapa Ipo, menyampaikan bahwa dengan adanya jalan tol ini menjadi kebanggaan warga kota Makassar secara khusus, terlebih lagi saat ini sementara dibangun jalan tol akses baru untuk Makassar New Port, maka akan sangat membantu kemudahan dalam distribusi logistik.

Peserta lain seperti masyarakat dan budayawan, akademisi, perwakilan Pemerintah Daerah dan Provinsi, perwakilan Dirlantas, perwakilan Organda, perwakilan bidang otomotif, serta perwakilan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), semakin menyemarakkan kegiatan Focus Group Discussion ini.

Dalam Focus Group Discussion Direktur Utama PT Makassar Metro Network, Ismail Malliungan menyampaikan informasi bahwa jalan tol lebih hemat menjadi sangat penting untuk diketahui khususnya oleh masyarakat kota Makassar sehingga simpul-simpul kemacetan di jalan arteri dapat terdistribusi dan kepadatan lalu lintas lebih terurai.

Selain itu, Ismail menyampaikan bahwa perseroan berkomitmen untuk berperan aktif dalam program pemerintah membangun infrastruktur di Kota Makassar, untuk itu dukungan dari semua pihak menjadi sangat penting untuk keberlangsungan iklim investasi.

“Hasil dari diskusi ini diharapkan dapat terus meningkatkan layanan dan kualitas jalan tol serta dapat berkontribusi secara langsung bagi kelangsungan iklim investasi di Kota Makassar”, tutup Ismail Malliungan, Direktur Utama PT Makassar Metro Network (MMN).

Sekilas Mengenai PT Margautama Nusantara (MUN)
PT Margautama Nusantara (MUN) adalah Bisnis Unit Strategis dari PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI), yang bergerak dalam sektor pengoperasian pengelolaan serta pengembangan jalan tol. MUN adalah induk perusahaan dari PT Makassar Metro Network (MMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE).

PT Makassar Metro Network (MMN) adalah pemegang konsesi jalan tol sepanjang 10,8 km yang menghubungkan pelabuhan Soekarno-Hatta dengan jalan A.P. Pettarani (Seksi 3) (flyover Urip Sumoharjo) di Makassar. Jalan Tol MMN juga terhubung dengan Jalan Tol Seksi IV (JTSE), membentuk jalur utama antar kota.

Saat ini, MMN telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani sepanjang 4,3 km yang bertujuan untuk mengurai kemacetan lalu lintas.

Sementara PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) merupakan pemegang konsesi ruas Jalan Tol Seksi IV di Makassar sepanjang 11,57 km, yang mana terhubung dengan ruas jalan tol yang dioperasikan oleh PT Makassar Metro Network (MMN), mulai dari jembatan Tallo sampai dengan simpang Mandai Makassar, dan menyediakan akses ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. (*)

Advertisement