Mobil Dinas Pemkab Bulukumba Raib, Anehnya Gaji Honorer Dipotong

LEGIONNEWS.COM – BULUKUMBA, Kasus pencurian mobil milik Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Bulukumba tidak ada kejelasan.

Dikabarkan satu unit mobil minibus jenis Avanza dinas di Kabupaten Bulukumba mendadak raib dari tempatnya, Peristiwa hilangnya mobil dinas dengan nomor polisi DD 218 H pada bulan Januari 2023 lalu di halaman parkir Kantor Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan diperkirakan hilang sekitar Sabtu subuh,(20/01/2023)

Menurut keterangan pegawai lembur di instansi tersebut mengatakan Jumat malam mobil tersebut masih ada di teras kantor namun paginya mobil tersebut sudah tidak berada di tempatnya.

Pasca raibnya mobil itu, Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan telah melaporkan kejadian raib tersebut di Polres Bulukumba untuk ditindaklanjuti.

Advertisement

Salah seorang pegawai pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan yang identitasnya tidak ingin dipublish menyatakan keberatan atas keputusan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan yang membebankan biaya pergantian kehilangan mobil dinas tersebut kepada seluruh pegawai.

“Termasuk honorer yang semestinya harus bertanggung jawab adalah bendahara barang dan pemegang SK penanggungjawab kendaraan tersebut apalagi kendaraan tersebut hilang terindikasi menggunakan kunci serep yang tiba tiba juga hilang,” kata selalu staf yang identitasnya Engan disebutkan.

Pihak Polres Bulukumba telah melalukan olah TKP dan meminta keterangan kepada pananggunjawab barang dan aset di OPD tersebut namun sayangnya sampai hari ini tidak ada kejelasan dan kelanjutan perihal laporan hilangnya mobil dinas tersebut.

Atas peristiwa hilangnya mobil dinas milik Pemkab Bulukumba menjadi perhatian Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Lembaga Kontrol Keuangan Negara (DPP-LKKN), Baharuddin. S.

Baharuddin menegaskan belum ditemukannya mobil dinas Pemkab Bulukumba itu menjadi catatan penting bagi pihak polres Bulukumba untuk terus melakukan penegakan supremasi hukum dan melakukan pengembangan terkait laporan hilangnya mobil dinas tersebut. (LN)

Advertisement