Perang Survei Capres, Poltracking Indonesia: Prabowo 28.8 persen, Indikator Politik Indonesia: Ganjar 36.8 persen

FOTO: Presiden Joko Widodo, Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menghadiri panen raya di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
FOTO: Presiden Joko Widodo, Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menghadiri panen raya di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

LEGIONNEWS.COM – POLITIK, Lembaga survei Poltracking Indonesia dan Indikator Politik Indonesia telah menggelar hasil surveinya terhadap calon Presiden RI. Tiga nama calon presiden masih bertengger dipapan atas survei.

Poltracking Indonesia misalnya pada 9-15 April 2023 merilis hasil surveinya dengan menempatkan Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas 28,8 persen.

Survei itu dilakukan sebelum Ganjar Pranowo di deklarasikan sebagai kandidat calon presiden oleh PDIP.

Dalam simulasi itu terdapat 20 nama tokoh nasional. Menhan Prabowo Subianto bertengger di papan atas disusul Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 27,5 persen. Kemudian, Anies Baswedan yang jadi bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 19,3 persen.

Advertisement

Sedang nama kandidat lainnya seperti Ridwan Kamil (3 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (2,8 persen), hingga Erick Thohir (2,3 persen).

“Prabowo dan Ganjar terpaut tipis di margin eror. Tapi relatif pak Prabowo di atas Ganjar,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam konferensi persnya, Jumat (28/4) seperti dilansir dari CNN.

Hanta mengatakan nama Prabowo juga masih unggul ketimbang Ganjar dan Anies dalam simulasi 10 nama dan tiga nama kandidat capres.

Ia pun menilai sulit muncul nama capres lain karena elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies unggul jauh ketimbang kandidat lainnya.

“Nama lainnya di bawah lima persen. Ini konfirmasi peta elektoral Pilpres jadi sulit muncul nama di luar nama ini. Ini mungkin bisa jadi pertimbangan Golkar, karena pusaran elektabilitas jadi poin penting capres,” kata dia.

Indikator Politik Indonesia

Sementara itu, survei Indikator Politik Indonesia pada Februari-Maret 2023 menunjukkan hasil sebaliknya. Elektabilitas Ganjar masih tertinggi.

Dalam simulasi pemilihan presiden dengan tiga nama, Ganjar menempati posisi tertinggi dengan 36,8 persen suara, diikuti Prabowo Subianto (27 persen), dan Anies Baswedan (26,8 persen).

Kemudian, survei Polmark menunjukkan elektabilitas Ganjar sepanjang Januari-Maret tertinggi di antara calon presiden lain. Ganjar mengantongi suara terbanyak mencapai 22,8 persen, disusul Prabowo (17,4 persen), Anies (3,9 persen), Ridwan Kamil (5,2 persen) dan sejumlah tokoh lain.

Poltracking Indonesia

Responden survei Poltracking Indonesia merupakan warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung dengan responden.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Dengan teknik ini, sampel diambil sebanyak 1.220 responden. Margin of error survei di kisaran ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95 persen

Sementara itu, survei Indikator Politik Indonesia pada Februari-Maret 2023 menunjukkan hasil sebaliknya. Elektabilitas Ganjar masih tertinggi.

Dalam simulasi pemilihan presiden dengan tiga nama, Ganjar menempati posisi tertinggi dengan 36,8 persen suara, diikuti Prabowo Subianto (27 persen), dan Anies Baswedan (26,8 persen).

Kemudian, survei Polmark menunjukkan elektabilitas Ganjar sepanjang Januari-Maret tertinggi di antara calon presiden lain. Ganjar mengantongi suara terbanyak mencapai 22,8 persen, disusul Prabowo (17,4 persen), Anies (3,9 persen), Ridwan Kamil (5,2 persen) dan sejumlah tokoh lain. (**)

Advertisement