POLITIK – Nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masuk dalam deretan calon presiden pilihan Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi.
Pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamaluddin Ritonga makin menguatkan dugaan ada pengaruh Presiden Jokowi dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Analisa Jamiluddin, poros yang sejak awal menarik adalah poros KIB yang berisikan Golkar, PAN, dan PPP. Sebab, kemunculan KIB menimbulkan kecuiragaan bagi publik.
BACA JUGA:
Soal Keributan di Banteng Moncong Putih, Adian: Golkar Harus Belajar dari PDIP
BACA JUGA:
Sekjen DPP Golkar Sebut di Internal PDIP ada Keributan, Komaruddin: Masih Solid
“Kecurigaannya adalah poros ini bentukan Istana,” kata Jamiluddin kepada wartawan, Jumat (23/12).
Jamiludin menambahkan, menguatnya nama Airlangga dan Ganjar Pranowo dalam Musra relawan Jokowi semakin meneguhkan dugaan bahwa kedua nama tersebut merupakan sosok yang memang mendapat restu Presiden Jokowi.
“Kalau dia mengelus-elus Airlangga Hartarto atau juga menyodorkan Ganjar, itu saya melihat justru akan menguatkan bahwa poros KIB ini adalah bentukan atau perahu Jokowi untuk menggolkan orang-orang pilihannya menjadi Presiden,” katanya.
BACA JUGA:
KPU Jangan Menjadi Komisi Penjahat Ulung
BACA JUGA:
Saat Luhut Tak Ada di Surga
Jamiluddin berharap, Jokowi bisa bersikap lebih bijak dan netral dalam Pemilu 2024. Artinya, secara teknis dengan memberikan dukungan terbuka pada tokoh-tokoh tertentu.
“Karena hal itu akan berimplikasi pada netralitas dia sebagai Presiden RI,” demikian Jamiluddin. (Sumber: rmol)