Perdebatan Panas Kader PKS dan Gerindra Saat Pengesahan KUHP, Tifatul: Gitu Mau Koalisi?

FOTO: Anggota Fraksi PKS Walk Out/MNC Portal
FOTO: Anggota Fraksi PKS Walk Out/MNC Portal

JAKARTA – Rapat paripurna RUU KUHP di gedung DPR RI Jakarta sempat memanas, Anggota Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis cekcok dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat memimpin rapat paripurna itu. Selasa (6/11).

Iskan mengkritik pasal di RUU KUHP terkait menghina lembaga negara dan presiden. Dia menyampaikan catatannya terhadap RUU KUHP yang disahkan pada rapat paripurna hari ini. Selasa,

Berita Terkait;
BACA JUGA: MenkumHAM: yang Tidak Sepakat RKUHP Dipersilahkan untuk Menggugat ke MK

Awalnya, Dasco mempersilakan fraksi PKS memberikan catatan dalam rapat paripurna. Iskan lalu membeberkan kritikannya terhadap pasal 240 dan 218 di RUU KUHP.

Advertisement

Perdebatan panas anggota Fraksi PKS itu dengan Wakil ketua DPR RI mendapat tanggapan dari mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring.

Berita Terkait;
BACA JUGA: Berbuat Brisik di Malam Hari dapat Dipidana atau Denda Rp10 Juta, Bunyi RKUHP Pasal 331

“Akan lebih elok, jika pak Sufmi Dasco, mampu menahan emosi saat memimpin sidang DPR RI 6/12/2022. Apalagi sdh dikukuhkah sbg Professor. Jika anda biarkan ustadz Iskan Qolba Lubis bicara 3 menit, tanpa distop, tentu tak kan keluar kata2 diktator dsb itu… *** tulis akun twitter @tifsembiring seperti dilihat selasa malam (6/12)

“GituMauKoalisi?” tutup tulisan mantan Menteri Komunikasi dan Informasi itu di twitter milik-Nya.

Pengesahan dilakukan dalam sidang paripurna masa persidangan II tahun sidang 2022-2023.

Sebelum pengesahan, pimpinan DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sempat memberikan kesempatan kepada fraksi Partai Demokrat untuk menyampaikan masukan terkait RKUHP.

Berita Terkait;
BACA JUGA: RKUHP: Menyebarkan atau Mengembangkan Ajaran Komunisme, Marxisme-Leninisme dapat Dipidana 4 Tahun

Setelah itu, Dasco menanyakan kembali kepada seluruh fraksi atas persetujuan pengesahan RKUHP.

“Kami menanyakan kembali kepada seluruh peserta sidang apakah Rancangan Undang-Undang tentang Kitab Hukum Undang-Undang Pidana dapat disetujui menjadi undang-undang?,” tanya Dasco.

“Setuju,” jawab seluruh peserta sidang. Dasco langsung mengetuk palu sebanyak satu kali. (LN)

Advertisement