MAKASSAR – Warga disekitar markas Batalyon 120 mulai angkat bicara soal keberadaan Ormas yang didirikan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdham Pomanto.
Salah satu warga di Jalan Korban 40.000 Jiwa, RT/RW-005 / 003, Kelurahan Wala-Walaya, Kecamatan Tallo mengisahkan perilaku anggota Batalyon 120 sejak keberadaan Ormas itu di Tallo.
“Pernah ada salah satu perempuan lari ke rumah minta tolong, dia di buru oleh anggota Batalyon 120, Perempuan itu meminta kepada saya. Pengakuannya hendak diteguhkan minuman keras, namun Perempuan itu menolak dan lari kerumah saya,” kata Edy warga Wala-Walaya. Sabtu, (17/9)
“Satu harapan warga disini, agar aparat menutup markas batalyon 120. Keberadaan Ormas itu menganggu ketentraman warga saat jam istirahat,” harap dia.
Sebelumnya beredarnya video viral pengakuan oknum yang di duga diamankan di markas batalyon 120 pada hari Minggu, 11 September 2022, sekitar pukul 02.30 lalu.
Dimana di depan Tim Thunder Presisi Polda Sulsel oknum tersebut secara tegas membuat pengakuan bahwa saat itu mereka telah melakukan penyerangan ke beberapa tempat di Makassar dengan menggunakan busur. (LN)