RS Universitas Hiroshima Jepang, Jajaki Kerjasama RSUD Bulukumba

FOTO: Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf menerima kunjungan perwakilan PT. Sumitomo Indonesia serta perwakilan Rumah Sakit Universitas Hiroshima di Ruang Rapat Bupati, Selasa, 9 Agustus 2022.
FOTO: Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf menerima kunjungan perwakilan PT. Sumitomo Indonesia serta perwakilan Rumah Sakit Universitas Hiroshima di Ruang Rapat Bupati, Selasa, 9 Agustus 2022.

Bulukumba,- Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf menerima kunjungan perwakilan PT. Sumitomo Indonesia serta perwakilan Rumah Sakit Universitas Hiroshima di Ruang Rapat Bupati, Selasa, 9 Agustus 2022.

Kunjungan itu, dalam rangka menjajaki peluang kerja sama antara RS Hiroshima Jepang dengan Pemkab Bulukumba, khususnya RSUD HA Sulthan Daeng Radja.

“Jadi kita ke sini jajaki peluang, sehingga bisa menjalin kerjasama dengan Pemkab Bulukumba. Sehingga apa yang dibutuhkan di dunia kesehatan, bisa kita bantu,” kata Deputi Manajer PT. Sumitomo Indonesia, Amanda Vania Zuleika.

Amanda menjelaskan bahwa Sumitomo Indonesia adalah perusahaan Jepang yang bergerak di bidang ekspor dan impor, dan sebagai mediator dalam kerjasama medical dari Jepang.

Advertisement

“Jadi kita yang mengakomodasi para dokter di Universitas Hiroshima, agar nantinya bisa berkolaborasi dan bekerjasama dengan beberapa Rumah Sakit di Indonesia,” katanya.

Menurut Amanda, Sumitomo Indonesia punya kerja sama dengan Universitas Hiroshima maupun Rumah Sakit Hiroshima.

Amanda mengaku ke Bulukumba bersama dua orang kawannya, satu dari Sumitomo dan satu lainnya dari RS Universitas Hiroshima, yaitu dokter spesialis mata, Yu Mizano.

“Bukan hanya di Bulukumba, Makassar atau Sulsel. Tapi kita mencoba membuka kerjasama di daerah lain, seperti Sumatera, Jawa dan sekitarnya,” jelasnya.

Direktur RSUD Sulthan Daeng Radja Bulukumba, dr Rizal Ridwan Dappi berharap setelah kunjungan ini, pihaknya dapat menjalin kerjasama dengan RS Hiroshima ke depan.

“Peningkatan SDM terutama dokter-dokter spesialis, maupun tenaga-tenaga perawat. Sehingga nantinya bisa saling berkolaborasi, baik Jepang ke sini atau kita belajar ke Jepang,” katanya.

Rizal mengakui saat ini dunia kesehatan Jepang, memang naik daun. Katanya, dengan teknologi canggih dapat menciptakan alat-alat medis, sehingga pelayanan kesehatan sangat berkembang.

“Kebetulan dokter spesialis mata kami menjalani pendidikan spesialis mata selama 6 bulan di sana,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Muchtar Ali Yusuf menginginkan agar rencana kerjasama itu, tak sebatas wacana. Ia meminta pihak RSUD Sulthan Daeng Radja Bulukumba untuk terus memfollow-up.

“Saya kira harus ditindak lanjuti untuk belajar di sana, termasuk pelayanan kesehatannya,” ujarnya.

Setelah berdiskusi, Bupati yang akrab disapa Andi Utta meminta Amanda dan dua kawannya untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Kabupaten Bulukumba, seperti Pantai Bira, tempat pembuatan Perahu Pinisi dan lainnya.

“Abadikan momennya di sana. Setelah kembali ke Jepang, bisa ikut promosikan pariwisata Bulukumba,” pintanya.

Di akhir pertemuan tersebut, Bupati Andi Utta berpose bersama perwakilan PT. Sumitomo Indonesia dan RS Hiroshima, sekaligus bertukar cinderamata.(*)

Advertisement