LEGION NEWS COM – Membaca peluang-peluang bagi petahana legislator DPR RI untuk terpilih kembali pada 2024 ditiga Dapil di Sulsel.
Asratillah, Direktur Profetik Institute saat ditemui awak media memberikan analisis dan pandangannya.
Kepada media direktur Lembaga Penelitian, Survei dan Konsultan Politik ini memetakan kembali peluang-peluang bagi petahana legislator DPR RI pada Pemilu legislatif di 2024 mendatang.
Asratillah memberikan pandangannya terkait dengan posisi petahana, kuat atau goyang. Akan kah mereka terancam dengan munculnya figur-figur baru yang dinilai layak ke Senayan?
“Untuk menganalisis peluang para incumbent anggota DPR-RI di 2024 mendatang, maka kita bisa mempertimbangkan beberapa hal,” ujar Direktur Profetik Institute. Selasa, (12/7)
Pertama, peluang partai incumbent untuk lolos di pemilu 2024 mendatang. Berdasarkan survei litbang Kompas maka ada beberapa partai mapan yang elektibilitasnya berada di bawah ambang batas bawah suara, seperti PPP dan PAN.
Situasi ini tentunya secara otomatis berimplikasi pada peluang incumbent dari parpol bersangkutan untuk duduk kembali. Ada juga beberapa parpol yang secara nasional mengalami penurunan elektabilitas walaupun tidak di bawah ambang batas seperti NasDem, namun untuk konteks Sulsel Partai NasDem punya mesin politik yang bekerja baik.
Di sisi lain ada partai yang sebelumnya tidak lolos PT tapi mengalami kenaikan elektabilitas contohnya Partai Perindo, dan ini berpotensi mengancam posisi incumbent dari parpol yang mengalami trend penurunan elektabilitas.
Kedua, Situasi internal parpol. Untuk incumbent yang memiliki suara di atas 60 ribu, saya pikir cukup berpotensi untuk duduk kembali di pemilu 2024, jika maju kembali sebagai caleg. Misalnya di Dapil I Sulsel ada Azikin Solthan, Hamka B. Kady, Amir Uskara dan Aliyah Mustika Ilham. Di dapil II ada ada Andi Rio Idris Padjalangi, Andi Iwan Darmawan Aras, dan Andi Akmal Pasluddin. Sedangkan di Dapil III ada Rusdi Masse Mappasessu, dan Muhammad Fauzi.
Ketiga, Keberadaan figur-figur baru. Yang menarik nanti adalah cukup banyaknya mantan kepala daerah dan sosok baru yang diisukan akan maju di pilcaleg mendatang.
Di dapil II misalnya nama Ni’matullah ketua DPD Demokrat Sulsel, Ja’far Hafsah diisukan kembali akan maju, Andi Fashar Padjalangi bupati Bone saat ini, Andi Mudzakkir tokoh pemuda dari Parepare, Andi Ina Kartika Sari yang kini ketua DPRD Sulsel dan beberapa nama lain.
Di dapil I ada Iksan Iskandar yang kini menjabat bupati jeneponto, H. Achmad Dg. Serre wakil bupati Takalar dan beberapa nama lain.
Di Dapil III pun begitu ada Ibu Indah yang kini menjabat Bupati Lutra, Judas Amir Bupati Palopo, Pak Basmin Bupati Luwu dan beberapa nama lain.
“Figur-figur baru ini tentunya mesti bekerja keras untuk bisa menumbangkan incumbent, tapi ini tergantung dari kesiapan sumber daya politik yang dimiliki,” kata Asratillah. (LN)