LEGION NEWS.COM – Nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk dalam salah satu figur calon presiden oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar ini memungkinkan bakal membentuk poros koalisi baru untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Saat ini, PKB masih terus melakukan penjajakan dengan semua partai politik dan figur-figur Capres potensial.
Demikian ditegaskan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Rabu (25/5).
“Biasanya penjajakan di Indonesia sifatnya pada kekeluargaan kultural gitu, tidak straight, ngobrol dulu, ngopi dulu gitu kaya pacaran. Bukan diskusi serius pasang slide, gimana arah koalisi, gimana arah, nanti ketemu jodoh. Jadi kira-kira begini ada selalu faktor x di dalam pasangan Capres dan Cawapres faktor x,” kata Jazilul.
Saat disinggung “ngopi-ngopi” PKB dengan Parpol, Jazilul mengatakan enggan terburu-buru langsung menentukan Capres maupun Cawapres. “Belum lah, ojok kesusu katanya,” ucap Jazilul.
Jazilul menegaskan bahwa PKB ingin mendorong Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Capres jika poros koalisi baru terbentuk. Sebab menurutnya, PKB sudah mengantongi suara 10 persen Presidential Threshold (PT).
“Kita berharap 2024 sudahlah partai-partai ini berikan bukti kepada masyarakat bahwa partai ini bekerja untuk melahirkan kader sebisa mungkin calonnya dari ketua umum partai kan lebih enak lebih fair,” tuturnya.
Meskipun, kata Wakil Ketua MPR RI fraksi PKB ini, figur non Parpol juga masuk radar Capres atau capres PKB. Jazilul mengamini bahwa figur seperti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk radar PKB. “Masuk dong,” tandasnya.
Tidak hanya PKB, Partai Nasdem dalam Rakernas pada Juni 2022 mendatang nama Panglima TNI masuk dalam penyaringan Parpol besutan Surya Paloh ini.
Hal itu disampaikan langsung oleh Anggota DPR RI Fraksi NasDem Muhammad Farhan.
Dia menyebut Ada dua nama yang saat ini dalam pantauan Nasdem.
“Penyaringan sejumlah nama capres dari semua DPW NasDem hingga kini terus dilakukan. Beberapa nama dinilai populer sebagai capres. Apabila diamati ada dua nama yang baru saja diwacanakan untuk menjadi nama-nama Capres yang mungkin diusulkan dalam Rakernas Partai NasDem di Jakarta nanti,” ujar Farhan dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (25/5/2022).
Dua nama itu adalah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. Satunya lagi Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel.
“Dinamika munculnya dua nama baru itu membuat percaturan Capres akan sangat menarik,” imbuhnya.
Menurut Farhan, sikap koalisi hingga saat ini belum layak dilakukan. Dikatakan, peta koalisi sekarang dinilai terlalu dini untuk dipastikan.
Sebab, banyak dinamika yang masih mungkin terjadi perubahan koalisi.
Farhan memastikan, NasDem tidak bimbang untuk menentukan figur. Nasdem, lanjutnya, berkaca dari Pemilu 2019 lalu.
“Bukan bimbang tapi menimbang dengan masak. Walaupun demikian, untuk kandidat presiden atau wakil presiden, nama kader NasDem Rahmat Gobel, patut diperhitungkan seiring dengan aspirasi dari kader-kader dan DPW dari Indonesia Timur,” pungkasnya. (fajar/rmol)