LEGION NEWS.COM, MAKASSAR – GP Ansor Sulawesi Selatan Bekerja sama dengan BNI melaksanakan pelatihan Pendampingan UMKM di Hotel Kenari Tower Makassar, 22 November 2021
Dalam sambutan Ketua PW GP Ansor Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Sumarno mengatakan bahwa GP Ansor Sulawesi Selatan berterimakasih kepada Bank BNI atas fasilitas Kerja samanya sehingga pelatihan ini bisa terlaksana
Lanjut Sumarno, dengan Pelatihan ini PC Ansor Se-Sulsel bisa menjadi harapan bersama untuk kemandirian ekonomi di tingkat kabupaten kota.
“Saya tekanka kepada para Pimpinan Cabang Ansor se-Sulawesi Selatan agar serius mengikuti pelatihan ini, agar cita2 membangun ekonomi umat khususnya Ansor bisa tercapai” ucap Sumarno
Sementara Addin Jauharuddin yang mewakili Pengurus Pusat GP Ansor mengatakan bahwa dengan
Saat ini bidang ekonomi PP GP Ansor sedang mengembangkan berbagai inovasi dan kolaborasi ekonomi dengan berbagai mitra strategis, yaitu mengembangkan berbagai usaha ekosistem ritel, diantaranya pengembangan usaha 1000 lokasi pertashop, pengembangan usaha agen BNI 46, pembiayaan UMKM melalui KUR, pengembangan agen pos, pengembangan jajaring Ansor Ritel dan pelatihan pendampingan UMKM Ansor Bersama BNI
Ini semua dilakukan Dalam rangka pemulihan ekonomi kader di tengah pandemi covid 19 ini, Pimpinan Pusat GP Ansor berinisiatif untuk melakukan program – program yang bisa dirasakan langsung oleh seluruh kader, dengan berkolaborasi dengan beberapa BUMN. Salah-satunya adalah program pelatihan pendampingan UMKM Ansor.
“Pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan dikalangan kader Ansor dan mengembangkan potensi UMKM yang sudah berjalan di Ansor”. Ucap Addin Jauharudin, Wasekjen Bidang Ekonomi PP GP Ansor
Addin mengatakan, dalam situasi pandemi seperti ini, kita harus lebih kreatif dan innovatif dalam menjalankan pemulihan ekonomi, khususnya di sektor usaha kecil menengah. “Kolaborasi program antara Ansor dan BNI ini tentu sangat bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas usaha baik dari sisi pemberdayaan manusia, akses pembiayaan, akses pasar, teknologi, maupun jaringan UMKM.” Tegas Addin
Lanjut Addin, Kita berharap bahwa UMKM Ansor bisa naik kelas, lebih berdaya, adaptif, dan mampu menyerap tenaga kerja dilingkungannya.
Selain itu, semangat membangkitkan ekonomi Ansor ini tidak terlepas dari cita cita para pendiri NU yaitu semangat membangkitkan Nahdlatut Tujar. Jihad penguatan ekonomi ini menjadi penting dalam rangka memperkuat peran organisasi dan keummatan.
Kami berharap kader-kader Ansor di Sulawesi Selatan dengan segala potensi yang dimiliki, mampu bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Usaha-usaha yang dilakukan kader Ansor sulteng seperti tambak udang, hasil perkebunan dan kerajinan tangan mampu menembus pasar domestik yang lebih luas maupun pasar Nasional, Tutup Addin.
Acara tersebut juga menghadirkan perwakilan PT Semen Tonasa, Pelindo, PT Pos Indonesia, PT Pertamina dan Bank Indonesia.