Pemkab Bulukumba Lakukan Percepatan Vaksinasi, Bupati: Desember Harus Capai 70 Persen

FOTO: Bupati H. Andi Muchtar Ali Yusuf saat bersama Sekda Terpilih Muh Ali Saleng (Kadis Pariwisata) Bulukumba. Senin, (22/11) [Properti Kominfo Bulukumba]
FOTO: Kanan Bupati H. Andi Muchtar Ali Yusuf saat bersama Sekda Terpilih Muh Ali Saleng (Kadis Pariwisata) Bulukumba. Senin, (22/11) [Properti Kominfo Bulukumba]

LEGION NEWS.COM, BULUKUMBA – Guna mendukung langkah Pemerintah Pusat dalam penanganan pencegahan penyebaran desiase corona virus 2019 atau COVID-19 , Pemerintah kabupaten Bulukumba lakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di Butta Panrita Lopi.

Hal ini tentunya menjadi perhatian Muchtar Ali Yusuf. Pasalnya, saat ini cakupan vaksinasi masih terbilang rendah untuk mencapai herd immunity yakni dikisaran angka 30 persen.

Olehnya itu, Bupati kembali meminta untuk memaksimalkan percepatan program vaksin untuk masyarakat Bulukumba hingga akhir desember bisa mencapai 50-70 persen.

“ini tentu menjadi target semua, dan kita harus maksimalkan target 50 persen dan kalau bisa 70 persen dicapai desember nanti,” ucap Bupati saat memimpin rapat bersama jajarannya di salah satu Warung kopi di kota Bulukumba. Senin, (22/11/2021).

Advertisement

Untuk mencapai target tersebut, Bupati juga menekankan bahwa dibutuhkan kerja keras oleh semua pihak termasuk jajarannya untuk saling berkolaborasi dalam mengupayakan percepatan tersebut.

Terkait persoalan rendahnya capaian vaksinasi dibeberapa desa dan kelurahan, Bupati Andi Utta meminta kepada Dinas terkait untuk berkoordinasi dengan Lurah dan Kepala Desa setempat, sebab menurut data yang diterimanya masih lebih banyak yang belum di vaksin daripada yang sudah di vaksin.

“saya minta Dinas PMD turun kelapangan, ini (capaian vaksinasi) saya lihat masih banyak yang zona merah dibawah 20 persen, PMD harus turun koordinasi sama lurah atau kepala desanya,” pinta Andi Utta sapaan akrab Bupati.

Untuk itu Bupati Muchtar Ali Yusuf menginginkan inovasi dari seluruh stakeholder terkait untuk memaksimalkan percepatan vaksinasi. jika tidak, selain terhambatnya herd immunity terwujud, juga akan menjadi indikator kinerja pemerintahan.

“semua OPD harus bantu, buat inovasi masing-masing. tanpa kita lakukan ini, akan jadi penilaian untuk kita semua, termasuk menjadi indikator kita bisa bekerja atau tidak,” tegasnya. [Kominfo]

Advertisement