MAKASSAR, Legion-news Satu prestasi besar yang diperoleh lifter Indonesia asal Makassar Rahmat Erwin Abdullah. Prestasi yang telah digenggam apapun itu, sudah pasti melalui proses perjuangan yang berat dan panjang.
Meski berat namun hasilnya tak pernah mengecewakan. Prestasi itu dapat dibuktikan oleh anak muda asal Makassar, Rahmat Erwin Abdullah. Salah satunya lifter yang bertempat tinggal dikawasan jalan Cendrawasih, kota Makassar.
Perjuangan panjangnya yang berbuntut prestasi membanggakan di Olimpiade Tokyo beberapa hari lalu secara beruntun telah menuai hasil yang menggembirakan.
Prestasi yang dihasilkan membuahkan hasil tidak tanggung-tanggung. Bank Sulselbar misalnya menjanjikan hadiah rumah, sepeda motor yang akan diberikan langsung oleh Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BPMD) Sulsel.
Tidak hanya itu uang senilai Rp10 juta dari Asuransi Bosowa bakal ia kantongi
Dan yang baru-baru ini Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pamanto (DP) juga menjanjikan bonus meski tak detail disebutkan.
Kabar terbaru Jumat, 30 Juli 2021 sore tadi, datang dari Persatuan Bank Swasta (Perbanas) Sulsel, juga menjanjikan akan memberikan hadiah untuk Rahmat Erwin Abdullah, atas raihan medali Perunggunya di multi event Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Kabar menggembirakan bagi Rahmat ini, datang dari Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra tak lama setelah melakukan komunikasi dengan Harry Kwenre, yang merupakan ketua Perbanas Sulsel, yang juga adalah Kepala Wilayah Bank Sahabat Sampoerna, Jumat
Ellong mengungkapkan Henry Kwenre menjanjikan akan merekrut Rahmat Erwin Abdullah sebagai pagawai di kantor Bank yang dipimpinnya jika Rahmat sudah kembali ke Indonesia.
“ini bukti kepedulian perusahaan bank swasta yang beroperasi di wilayah Sulawesi Selatan, terhadap atlet berprestasi kita, atas capaian yang diraihnya,” ucap Ellong
“Termasuk komitmen mereka untuk selalu mendorong atlet-atlet lainnya agar bisa mengikuti jejak Rahmat Erwin Abdullah dimasa mendatang.” Ungkap dia. Jumat, (30/7).
Ellong menambahkan tawaran lapangan kerja ini, bergantung orang tua Rahmat Erwin Abdullah sendiri, Kata Ellong kepada awak media.
Prestasi yang dibangun oleh Rahmat pada olimpiade Tokyo tahun ini, bolehlah membuat bangga bangsa Indonesia terkhusus rakyat Sulawesi selatan.
Elong mengisahkan, Sejak 32 tahun lamanya, olahraga di Sulsel tak pernah menampilkan prestasi atletnya seprestise yang diperoleh Rahmat dengan menggondol medali Perunggu di Olimpiade Tokyo saat ini.
Tahun 1988, di Olimpiade Soul Korea tahun 1992, Kusumawardani yang juga merupakan warga kota Makassar meraih medali perak pada trio panahan putri di cabang olahraga panahan waktu itu.
Prestasi Kusumawardani ini diulang oleh Rahmat puluhan tahun setelahnya, Kusumawardani meraih prestasi itu diusia 33 tahun, sementara Rahmat meraih prestasi tersebut diusia yang sangat muda pada umur 21 tahun.
Sementara pameo menyebut, jika masa-masa emas atlet bisa mendulang prestasi itu berada dikisaran usia 25 tahun hingga 35 tahun.
Usia muda Rahmat ini perlu diwaspadai agar bisa dipertahankan untuk Sulsel, pasalnya lifter muda ini akan menjadi incaran pemerintahan propinsi lain untuk menggunakan jasa Rahmat membela daerah dipentas olah nasional masa datang. (rdk)