MANOKWARI||Legion-news.com Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) provinsi Papua Barat menyikapi ujaran rasis yang diduga dilakukan oleh saudara Ambrocius Nababan melalui akun facebooknya ditujukan kepada saudara Natalius Pigai, tapi rumpun Melanesia bangsa rumpun Papua Barat
DPD KNPI Papua Barat dan akan mengambil langkah hukum untuk melapor yang bersangkutan di Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat
DPD KNPI Papua Barat, melaporkan Ketua Relawan Projomin di Polda Papua Barat. Senin (25/1)
Natalius Pigai Masih dalam cuitannya, Pigai juga menyebut bahwa perlawanan terhadap rasialisme di Indonesia, dalam hal ini warga Papua, telah berlangsung selama lebih dari 50 tahun.
“Kami telah melawan rasisme kolektif (negara) Indonesia terhadap orang kulit hitam Melanesia Afrika (Papua) lebih dari 50 tahun. Penyiksaan, pembunuhan & genosida perlahan. Kami butuh perhatian,” lanjut Pigai dalam cuitannya.
Llyod Austin diketahui merupakan Menteri Pertahanan berkulit hitam keturunan Amerika-Afrika pertama di AS. Ia terpilih setelah hasil pemungutan suara Senat AS menyatakan 93 suara menyetujui penunjukan Austin.
Pigai juga menyatakan bahwa negara memelihara dan mengelola rasisme sebagai alat pemukul tiap orang yang berseberangan dengan kekuasaan. Tak hanya itu, Pigai juga menyebut rasisme saat ini telah menjadi kejahatan kolektif negara pada orang Papua.
“Seluruh kejahatan di Papua didasari oleh kebencian rasial. Orang Papua tidak akan pernah bisa hidup nyaman dengan bangsa rasialis. Jakarta harus buka kran demokrasi dengan Rakyat Papua. Kalau tidak maka saya khawatir instabilitas bisa terjadi karena konflik rasial di Papua. Saya orang pembela kemanusiaan berkewajiban moral untuk ingatkan,” kata Pigai dilansir CNNIndonesia.com, Senin (25/1). (**)