Calon Kapolri, Sigit Prabowo Bakal Bentuk Satuan Virtual police

Foto Siber Polri

JAKARTA||Legion-news.com Saat hadir di ruang Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo merancang program pembentukan polisi dunia maya atau virtual police jika ia kelak memimpin Korps Bhayangkara. Influencer akan dilibatkan untuk turut serta menyuarakan edukasi ke masyarakat.

Foto Kabareskrim Polri yang juga calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bersiap mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1). Properti Pool Pemberitaan Parlemen

Satuan ini disebut berbeda dengan cyber police atau polisi siber yang selama ini melakukan penegakan hukum terkait pelanggaran di dunia maya.

Listyo mengatakan, salah satu programnya ke depan yakni penguatan partisipasi masyarakat dalam skema masyarakat informasi di ruang siber. Hal tersebut akan dioptimalkan melalui kampanye siber guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan data pribadi dan budaya etika bermedia sosial.

“Tentu tanpa menutup ruang kreativitas disertai dengan pelibatan polisi dunia maya atau virtual police,” ujar Listyo saat mengikuti uji kiepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR RI, Rabu (20/1).

Advertisement

Listyo menjelaskan, selama ini masyarakat lebih mengenal cyber police sebagai satuan penegak hukum. Virtual police nantinya akan lebih mengarah pada hal-hal yang bersifat edukasi kepada masyarakat.

Ia mengatakan, dalam program ini, pihaknya akan melibatkan influencer untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam bermedia sosial.

“Pembelajaran melibatkan masyarakat, melibatkan influencer yang mempunyai follower cukup banyak untuk berikan edukasi tentang bagaimana beretika, berbudaya yang baik dalam penggunaan media sosial,” ujarnya.

CCTV Terintegrasi

Dalam proses uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Listyo juga mengungkapkan mengenai program perubahan teknologi polisi yang modern. Menurutnya, hal ini bersifat mendesak.

Salah satu yang akan dilakukan terkait hal ini adalah dengan mendorong terbentuknya regulasi atau aturan yang mewajibkan pemasangan Closed Cirtcuit Television (CCTV) di instansi pemerintahan, swasta, hingga masyarakat.

“Ke depan kita ingin bahwa program integrasi ini, CCTV di swasta, mal, daerah, rumah, lembaga pemerintah bisa terkoneksi,” kata Listyo.

“Sehingga kita akan mempermudah identifikasi terhadap para pelaku kejahatan yang tertangkap gambarnya oleh CCTV,” ujarnya.

Listyo Sigit bakal segera dikukuhkan sebagai Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang akan pensiun pada Februari mendatang.

Listyo, tinggal melewati satu langkah terakhir pemilihannya tersebut, yakni

Uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di Komisi III DPR RI saat ini merupakan rangkaian proses akhir jelang pengukuhannya.

Jalan Listyo menjadi pucuk pimpinan Korps Bhayangkara diperkirakan mulus. Termasuk ketika berhadapan dengan para politikus Senayan di Kompleks DPR.

Sejak resmi diusulkan Jokowi pada Rabu (13/1) lalu, sosok Jenderal berbintang tiga ini banjir dukungan. (**)

Advertisement