Tak Kenal Menyerah, Prajurit TNI AU dari Lanud Hasanuddin Makassar Berhasil Evakuasi Warga Terisolir di Kecamatan Latimojong

FOTO: Personil TNI AU saat mengangkut warga yang terisolir menggunakan Helikopter Caracal H-225M. Selain itu mengakut bantuan bagi warga di Kecamatan Latimojong, Luwu, Sulawesi Selatan. (Properti: Lanud Hasanuddin Makassar)
FOTO: Personil TNI AU saat mengangkut warga yang terisolir menggunakan Helikopter Caracal H-225M. Selain itu mengakut bantuan bagi warga di Kecamatan Latimojong, Luwu, Sulawesi Selatan. (Properti: Lanud Hasanuddin Makassar)
Advertisement

LEGIONNEWS.COM MAKASSAR, Danlanud Marsma TNI Bonang Bayuaji G, memerintahkan personilnya untuk bergerak cepat mendistribusikan bantuan serta melakukan evakuasi warga korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.

Lanud Sultan Hasanuddin Makassar mengirim Helikopter Carakal H-225M TNI AU untuk melaksanakan tugas berat itu.

Walaupun sempat terhambat cuaca buruk dan hujan di daerah bencana banjir dan tanah longsor, Helikopter Carakal H-225M TNI AU dengan Pilot Lettu Pnb Yogie Pradana dan Co Pilot Lettu Pnb Ardy Septiantara, akhirnya berhasil menembus lokasi yang terdampak bencana di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Minggu (5/5/2024).

Dalam misinya Helikopter Carakal H-225M TNI AU membawa bantuan berupa makanan dan obat-obatan seberat satu ton yang akan diberikan untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Latimojong. Dalam sehari Helikopter Caracal H-225M TNI AU berhasil membawa bantuan seberat 4 ton yang dibagi menjadi empat sorties.

Advertisement

Tiba di lokasi bencana di Desa Pajang, Tim Pasukan Gerak Cepat (Pasgat) dari Batalyon 466 Kopasgat yang dipimpin oleh Letda Pas Krisna Bayu langsung menurunkan bantuan untuk didistribusikan kepada masyarakat yang berada di lokasi bencana.

Usai mendistribusikan bantuan, Helikopter Caracal H-225M TNI AU juga melakukan evakuasi warga masyarakat yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Latimojong. Hingga saat ini terdapat 12 desa yang masih terisolir dan terputus akses jalur daratnya di Kecamatan Latimojong.

12 Desa di Kecamatan Latimojong yang masih terisolir yaitu Desa Tibusan, Desa Lambanan, Desa Buntu Sarek, Desa Pajang, Desa Ulu Sallu, Desa Tolajuk, Desa Rante Balla, Desa Tobaru, Desa Kadundung, Desa Pangi dan Desa Tabang. (**)

Advertisement