Semakin Terkonsolidasi, Komunitas Pecinta Rajiun (KAPERA) Gas Full Menangkan Pilkada Muna 20205

Muna, Legion-news.com, Relawan dan simpatisan Bakal calon Bupati Rajiun Tumada mulai merapatkan barisan menuju perhelatan pesta demokrasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muna.

Hal itu setelah adanya keputusan pelaksanan pemungutan suara Pilkada Serentak pada bulan Desember tahun 2020. Artinya tahapan-tahapan hajatan demokrasi tersebut akan dimulai kembali pada awal bulan Juli mendatang.

Relawan yang mengatasnamakan dirinya, Komunitas Pecinta Rajiun (Kapera) semakin percaya diri menatap Pilkada Muna 2020, kepercayaan itu muncul karena tingginya antusias masyarakat yang ingin bergabung di Komunitas Pecinta Rajiun.

Tokoh masyarakat Muna yang merupakan pendiri relawan Kapera, menjelaskan saat ini pihaknya bersama relawan dan simpatisan terus melakukan pematangan tim, konsolidasi dan penstrukturan tim Kapera yang tersebar di seluruh kecamatan se-kabupaten Muna. Kapera merupakan relawan tim yang memiliki loyalitas dan kecintaan terhadap sosok figur Rajiun.

Advertisement

“Saat ini Kapera sudah tersebar dan memiliki Ketua beserta timnya di beberapa kecamatan, diantaranya Kecamatan Tongkuno, Tongkuno Selatan, Lohia, Katobu, Marobo, Bone dan Parigi. Kami pastikan bulan Juli ini sudah memiliki struktur pemenangan di setiap Kecamatan”, ujar tokoh SI ini.

Foto-istimewa, Komunitas Pecinta Rajiun (Kapera) ketika ikut mendampingi kunjungan sosialiasi Bakal Calon Bupati Muna, LM Rajiun Tumada di Kecamatan Lohia, Kab.Muna.

Menurut SI, Relawan Kapera terdiri dari berbagai unsur komponen masyarakat yang di dominasi anak muda millennial dan mahasiswa. Nantinya relawan ini yang akan terlibat aktif menjadi mesin politik yang akan mensosialisasikan dan menggalang suara untuk memenangkan Rajiun Tumada sebagai Bupati Muna periode 2021-2026.

“Dalam waktu dekat kami akan melebarkan sayap Kapera dari kalangan Emak-emak, Relawan Kapera juga memiliki program bakti sosial yang akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada di daerah tersebut”, tutup SI.

Laporan: Chang, Koresponden wilayah Sulawesi Tenggara || Editor: Achmad K

Advertisement