
LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Roadshow Munafri Arifuddin belakangan ini ke beberapa pimpinan kelurahan (Pimlur) DPD Partai Golkar Makassar menjadi perhatian Asratillah.
Pasalnya menurut Direktur Profetik Institute ini, langkah yang dilakukan Appi sapaan lain Munafri Arifuddin itu, merupakan upaya Appi dalam memenangkan partai Golkar di Pemilu yang akan berlangsung tahun depan (2024).
Baca juga:
Roadshow Appi di Melayu Baru, Pimcam Wajo: Sekretariat Pimlur Ujung Tombak Pemenang Partai Golkar
Baca juga:
AWT, Ismail dan Amriana, Kekuatan Partai Golkar di Dapil 2 Makassar
“Intensnya Golkar Makassar dalam melakukan Road Show ke tingkatan Pimcam dan Pimlur, adalah hal lumrah namun penting untuk dilakukan, karena beberapa hal,” tutur Direktur Profetik Institute ini.
Ada 3 hal yang dia sampaikan. Bahwa apa yang dilakukan Appi dalam rangka menaikan elektoral partai berlambang pohon beringin rindang itu bernomor 4.
Pertama, “Golkar Makassar mempunyai target menjadi pemenang di Kota Makassar dan merebut posisi ketua DPRD Makassar. Maka merupakan hal yang penting bagi Golkar Makassar untuk melakukan konsolidasi politik. Karena solid tidaknya mesin parpol sangat menentukan capaian elektoral di hari pemilihan,” kata Asratillah.
Kedua, “Solid tidaknya mesin parpol sangat ditentukan rapi dan dinamis tidaknya infrastruktur kepengurusan di tingkat bawah. Infrastruktur parpol yang rapi akan memberikan nilai tambah berupa kekuatan kelembagaan, sedangkan infrastruktur yang dinamis akan memperkuat kemampuan parpol dalam memasarkan dirinya dan menciptakan kantong-kantong pemilih loyal di tingkat bawah,” tambah Direktur Profetik Institute ini,
Baca juga:
Pimcam Tamalate Segera Konsolidasi Pemenang Partai Golkar di Tingkatan Pimlur
Ketiga, “Selain menarget ketua DPRD Kota Makassar, ketua Golkar Makassar dalam hal ini Munafri Arifuddin punya niatan untuk maju sebagai calon Walikota Makassar di pilwali mendatang. Jika mesin Golkar rapi, dinamis dan solid, maka akan menjadi nilai tambah yang sangat besar pagi pak Appi. Golkar Makassar yang kuat akan menambah daya tarik elektoral pak Appi sebagai cawali,” imbuh Direktur lembaga riset dan konsultan politik ini.
Namun, Golkar Makassar mesti berkelanjutan dalam melakukan kegiatan-kegiatan konsolidasi, selain itu aspirasi kader Golkar di tingkat bawah mesti diapresiasi secara bijak oleh elit Golkar Makassar.
Baca juga:
Krisis Air Bersih di Utara Kota, Tekad Amriana Maju Caleg Partai Golkar dari Dapil 2 Makassar
Baca juga:
Bacaleg Milenial Golkar Akan Wakili Suara Kaum Muda
“Disiplin partai mesti dijalankan, namun disisi lain mekanisme apresiasi/reward berbasis kinerja mesti didesain sedemikian rupa. Jika ini bisa terwujud, maka Golkar Makassar akan memiliki kader dan pengurus yang militan di tingkat akar rumput,” katanya.
“Saya pikir apa yang dilakukan oleh Golkar Makassar semestinya juga dilakukan oleh DPD-DPD lain. Golkar tidak hanya cukup jika ditopang oleh kekuatan person di pucuk pimpinan, tapi juga mesti ditopang oleh kekuatan kelembagaan dan kemampuan dalam merespon isu-isu politik dan kebijakan publik yang ada,” beber Asratillah. (LN)